DBasia.news – AlphaTauri akhirnya mengumumkan bahwa pihaknya memperbarui kesepakatan mereka dengan Fantom, perusahaan teknologi blockchain, mulai kejuaraan Formula 1 2022.
Fantom diketahui merupakan salah satu platform kontrak pintar tercepat di dunia. Perusahaan teknologi blockchain yang sangat revolusioner itu punya biaya transaksi yang rendah, protokol keamanan yang tinggi, dan skalabilitas.
Dalam kesepakatan baru, logo Fantom tak hanya terdapat pada hidung mobil dan perangkat keamanan Halo milik AlphaTauri, tapi juga akan terpampang di kedua helm pebalap mereka, Yuki Tsunoda dan Pierre Gasly.
Kerja sama antara mereka bisa memberikan dana segar dalam upaya membangun mobil untuk F1 2022 dan meningkatkan teknologi pabrikan asal Italia itu.
Gasly pun menyambut gembira kesepakatan baru tersebut dan optimistis mampu mencatatkan hasil yang lebih baik dengan mobil yang telah dikembangkan secara matang.
“Formula 1 tidak pernah menghindar dari masa depan atau tantangannya, dan kami para pebalap selalu ingin melihat dari mana terobosan berikutnya berasal,” kata Gasly dikutip dari Motorsport.com.
“Saya telah menjadi pendukung kripto untuk sementara waktu dan kemungkinan yang ditawarkan teknologi Fantom sangat menarik bagi saya,” imbuhnya.
“Misalnya, saya sangat senang dengan keberhasilan NFT pertama saya bersama Fantom tahun lalu, dan saya menemukan diri saya dalam tingkat keterlibatan penggemar yang sama sekali baru,” ia melanjutkan.
“Saya senang memberi tahu penggemar kami tentang teknologi baru yang menurut saya menarik ini,” ucap Gasly.
Rekan setimnya, Yuki Tsunoda, juga berharap peningkatan kerja sama ini dapat mendongkrak prestasi AlphaTauri di musim 2022.
“Saya bersyukur atas kesempatan untuk berada di proyek Fantom,” ujar Tsunoda.
“Saya berkesempatan untuk mengenal Harry Yeh dan tim Fantom tahun lalu, dan saya langsung merasa bahwa semangat kreatif dan inovatif serta etos kerja mereka yang tak kenal lelah sangat cocok dengan tim kami,” jelasnya. “Saya sangat senang dengan proyek yang direncanakan untuk musim ini,” tutup pebalap asal Jepang itu.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja