DBasia.news – Sosok Andrea Dovizioso merupakan lawan terkuat Marc Marquez di MotoGP dua musim terakhir. Terbukti lewat torehan runner-up musim 2017 dan 2018 yang direngkuh Andrea Dovizioso. Dalam duel satu lawan satu kontra Marquez, ia juga sering kali memenangkannya.
Bermodal prestasi tersebut, musim 2019 sepertinya sudah saatnya buat Dovizioso merasakan gelar juara dunia MotoGP pertama dalam kariernya. Nilai plus buatnya adalah motor Ducati dinilai bahkan lebih kompetitif ketimbang Honda milik Marquez.
Selain itu, ia bakal mendapat dukungan penuh dari timnya. Terbukti dari keputusan Ducati mendepak Jorge Lorenzo dan mengorbitkan Danilo Petrucci.
Diyakini langkah ini diambil agar Petrucci bisa turut memuluskan langkah Dovizioso jadi juara dunia, sebuah strategi yang tidak bisa diterapkan bila Lorenzo masih ada di tim.
Hal negatif dari Dovizioso, ia kerap tampil buruk dalam momen penting. Dia harus memperbaiki aspek ini jika ingin mengalahkan Marquez.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Andrea Dovizioso Miris Lihat Kelakuan Pembalap Muda
-
Andrea Dovizioso Resmi Kembali Ke MotoGP, Perkuat Petronas SRT
-
Tak Jadi Rehat Semusim, Andrea Dovizioso Gelar Tes Bersama Aprilia Racing