DBasia.news – Wilayah Filipina yang merupakan tuan rumah SEA Games 2019, Senin (02/12) mulai diterpa badai Kammuri. Wilayah paling terdampak adalah Subic yang mayoritas memiliki venue olahraga air.
Oleh karena itulah, hari ini, penyelenggara SEA Games 2019 memberikan pengumuman penundaan jadwal delapan cabang olahraga yang terdampak badai Kammuri.
Beberapa cabang yang mengalami penundaan di antara lain voli pantai, kano, berlayar, modern pentathlon sampai surfing.
Menariknya beberapa cabor yang mengalami penundaan diikuti keterangan belum diketahui kapan bakal berlangsung. Seperti voli pantai.
“Pertandingan tanggal 2 dan 3 Desember mengalami revisi jadwal. Direncanakan berlangsung 4-6 Desember, tergantung dengan situasi cuaca,” tulis keterangan penitia.
Meskipun begitu, PHISGOC selaku ketua penyelenggara SEA Games 2019 telah bertekad untuk menyelesaikan semua cabor sebelum tanggal 11 Desember atau upacara penutupan.
Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Harry Warganegara sendiri dalam situasi harus menerima keputusan panitia. Karena jika alasannya karena cuaca, berarti force majeur.
“Namanya badai ini kan force majeur, kita tidak bisa intervensi. Beberapa cabang olahraga ditunda terutama yang digelar outdoor,” kata Harry seperti dikutip dari Antara. Menurut pantauan BolaSkor.com yang langsung meliput langsung ke Filipina dan berada di kota Manila, badai Kammuri tidak memberikan efek besar. Cuaca terpantau hanya mendung