DBasia.news – Hasil pahit yang dialami Ferrari saat ini memang sangat tidak menguntungkan sampai mendapatkan sorotan dari bosnya, Cesare Fiorio. Menurutnya saat ini Ferrari punya sesuatu yang salah didalamnya.
Tercatat Ferrari mengalami dua kali kegagalan total secara beruntun menjelang akhir paruh pertama musim 2022. Pertama pada GP Prancis dan kedua saat GP Hungaria.
Padahal pada sesi kualifikasi, Ferrari selalu mencatatkan hasil positif. Di GP Prancis, ujung tombak Ferrari, Charles Leclerc berhasil merebut pole position. Sementara di GP Hungaria, kedua pembalapnya mampu menempati posisi kedua dan ketiga dalam starting grid.
Melihat hal ini, Fiorio menilai ada keanehan yang terjadi di Ferrari saat ini. Pemimpin Ferrari era 1989 ini lantas menyinggung kinerja boss Ferrari saat ini, Mattia Binotto.
“Pada dasarnya kamu harus mengakui bahwa Mattia Binottotelah menjadikan Ferrari sebagai tim yang bisa meraih kemenangan setiap balapan. Binotto adalah seorang insinyur yang hebat, pertama sebagai spesialis mesin, kemudian sebagai direktur teknis, tetapi pekerjaannya saat ini sangat berbeda,” terbagi Fiorio, dikutip dari planetf1.com
“Jelas ada kesalahan yang terjadi di Ferrari, kesalahan dibuat. Binotto harus menyelesaikannya. Itulah tantangan terbesarnya sekarang,” tambahnya.
Menurut Fiorio, Binotto harus segera menemukan solusi dari permasalahan ini. Jika tidak, Ferrari tidak akan bisa mengejar ketertinggalannya.
“Binotto sekarang harus mencari solusi agar tim bekerja lebih baik. Di Formula 1 saat ini, semuanya harus bekerja sempurnaagar bisa menang. Itu berbeda di Ferrari pada masa Jean Todtdan Michael Schumacher. Ferrari terkadang memiliki mobil yang sangat unggul sehingga satu atau kesalahan lainnya dapat disembunyikan. Namun hal itu tidak mungkin lagi terjadi saat ini,” terang Fiorio.
Fiorio melanjutkan, dirinya juga tidak setuju jika kedua pembalap Ferrari dituduh sebagai penyebab kegagalan ini. Menurutnya, Charles Leclerc dan Sergio Perez tidak ada kaitannya, mengingat keduanya sering menampilkan performa baik.
“Pengemudi tidak bisa disalahkan. Ferrari memiliki dua pembalap hebat. Bagi saya, keduanya termasuk lima besar di Formula 1. Leclerc luar biasa cepat di kualifikasi, dan Sainz adalah pembalap yang luar biasa. Keduanya cukup baik untuk memenangkan Kejuaraan Konstruktor untuk Ferrari. Saya tidak akan pernah mengubah apapun tentang susunan pembalap.” tutup Fiorio.
-
Lewis Hamilton Akhirnya Mengakui Kehebatan Mobil Dari Red Bull
-
Max Verstappen Dianggap Arogan dan Kurang Bersyukur
-
Charles Leclerc Jadi Lebih Termotivasi Usai Dijatuhi Penalti Grid di F1 GP Arab Saudi 2023
-
Charles Leclerc Alami Nasib Buruk Jelang GP F1 Arab Saudi
-
Martin Brundle Nilai Mercedes Sedang Tidak Baik-baik Saja