DBasia.news – Pebalap tim Reale Avintia Ducati yaitu Johann Zarco mengaku kecewa akan hasil balapan yang didapatinya dari GP San Marino. Kendati kecewa, tetapi ia tetap berusaha mengambil sisi positif untuk dikembangkan pada seri-seri yang akan datang.
Pada balapan yang digelar hari Minggu lalu itu, Zarco hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi 15 saja. Torehan itu jelas bukan jadi satu hal yang bisa dibanggakan.
Apalagi, ia hanya bisa membawa pulang 1 poin saja. Menanggapi hasil kurang optimal tersebut, pebalap asal Prancis ini tidak bisa terus menerus berlarut dalam kesedihannya. Ia mencoba mengambil sisi positif dari apa yang dirasakannya di atas lintasan.
“Saya pikir bagian positif dari balapan ini, bila melihat hasil finis di posisi ke-15 dan beda 20 detik di dari pemenang balapan, serta jauh dari garis depan depan, adalah saya mendapatkan banyak hal positif sejak awal,” ucapnya.
“Langkah yang kami ambil pagi ini dalam pemanasan telah banyak membantu saya di awal balapan hingga dapat mengikuti kcepatan Dovizioso dan Bagnaia. Bagi saya, startnya bagus, tapi seiring berlalunya lap, saya sangat menderita dengan ban belakang, terutama tujuh lap terakhir, saya tidak bisa mengikuti dan saya kehilangan banyak,” tukas eks pebalap KTM ini.
Kini, ia berharap supaya pada balapan yang akan datang, performa motornya bisa jauh lebih baik lagi.
-
Meski Sudah Dapat Gelar Pembalap Satelit Terbaik, Zarco Masih Mau Trofi Juara
-
Johann Zarco Turing dari Perancis ke Aragon Pakai Motor Klasik Ducati 900 SS Darmah
-
Johann Zarco Bermimpi Bisa Rebut Gelar Bersama Ducati
-
Zarco Sedih Bikin Dovizioso Jatuh di MotoGP Catalunya
-
Meski Sempat Berseteru, Zarco Sebut Rossi Bukan Orang Jahat