DBasia.news – Pupus sudah harapan pembalap Indonesia. Sempat punya asa membuat sejarah di kelas tertinggi kejuaraan balap motor asia, Supersports 600 cc (SS600) pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018, namun kini telah sirna.
Pasalnya pada race 2 putaran final di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (02/12/2018), satu-satunya harapan Indonesia, Ahmad Yudhistira hanya menempati posisi tiga.
Jelang lomba ini, Yudhis-sapaan akrabnya wajib menang lomba untuk menjadi pembalap Indonesia pertama yang berhasil jadi juara umum kelas SS600 ajang ARRC.
Sayang posisi pertama ditempati pembalap tuan rumah, Ratthapong Wilairot dan rekan setimnya yang juga berasal dari Thailand, Decha Kraisart finis kedua.
Komposisi finis 1-3 di race 2 seakan mengulang race 1, satu hari sebelumnya. Karena Ratthapong sukses sapu bersih kemenangan, maka ia menahbiskan diri sebagai juara umum SS600.
Usai lomba, Yudhis merasa kecewa dengan strategi team orders yang dilakukan Ratthapong dan Decha. Decha yang lebih senior memang seperti sengaja memberikan kemenangan untuk Ratthapong.
“Sejak awal start, saya sudah berusaha menempel Decha dan Ratthapong. Tapi ternyata saya tertinggal. Tentu kecewa. Namun saya akan mencoba lagi (untuk jadi juara umum SS600) tahun depan,” kata Yudhis yang tertinggal 2,972 detik dari Ratthapong di race 2.
Adapun satu wakil Indonesia lain dari tim Astra Honda Racing Team, Andi Gilang hanya finis posisi tujuh di race 2. Dia berselisih 12,211 detik dari pemenang lomba.