DBasia.news – Pada usia 21 tahun, Joan Mir sudah mentas di MotoGP. Karier Joan Mir di Kejuaraan Dunia Balap Motor memang melesat begitu cepat. Dia baru turun satu musim penuh di Moto3 musim 2016.
Tahun berikutnya ia merasakan titel juara dunia. Kemudian tahun 2018, ia naik kelas ke Moto2. Menempati posisi enam klasemen berkat torehan empat podium, Mir menarik perhatian tim pabrikan MotoGP, Suzuki.
Manajer tim Suzuki, Davide Brivio pun membeberkan proses adaptasi yang akan dilakukan Mir musim 2019.
Menurutnya Mir bakal difokuskan untuk berkonsentrasi menemukan gaya balap yang cocok di atas motor Suzuki GSX-RR. Jika proses tersebut sudah berhasil dilakukan, baru Mir mulai terlibat dalam pengembangan motor.
“Jika mulai stabil (gaya balap), baru ia bakal memikirkan untuk mencoba beberapa komponen berbeda dan melihat perbedaannya,” Brivio mengungkapkan.
“Joan tipe pembalap yang bisa melakukannya. Tapi di awal, memilih komponen motor, tidak akan menjadi prioritasnya,” Brivio melanjutkan.
Oleh karena itulah, pada awal musim, Mir bakal menggunakan setelan motor hasil masukan dari rekan setimnya, Alex Rins. Karena Mir bakal terlebih dahulu mencari gaya balap paling ideal.