DBasia.news – Yamaha tak lagi memakai Jorge Lorenzo sebagai test rider, dan menggantinya dengan Cal Crutchlow. Pabrikan Jepang itu mengungkap alasan di balik keputusan tersebut.
Jelang musim MotoGP 2020 bergulir, Yamaha merekrut kembali Lorenzo, yang baru saja pensiun, sebagai pebalap tes. Namun dalam perjalanannya, ia hanya turun dua kali, yakni saat tes di Sirkuit Sepang (Malaysia) pada Februari dan Portimao (Portugal) pada Oktober.
Ia absen saat tim-tim pabrikan lain menjalani tes di Sirkuit Misano (Italia) di bulan September, hingga menimbulkan pertanyaan dari dua rider Yamaha, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo. Minimnya partisipasi Lorenzo melakukan tes disebabkan keterbatasan Yamaha untuk membawa kargo di tengah pandemi COVID-19.
Hal itu pula yang membuat Lorenzo hanya menggunakan motor Yamaha YZR-M1 spek 2019 saat menjalani tes di Portimao. Meski begitu, hasil yang ditunjukkan Lorenzo di Portugal rupanya jauh dari harapan Yamaha.
Di sana, catatan waktu Lorenzo sekitar empat detik lebih lambat dari rider Aprilia, Aleix Espargaro. Hal itu juga yang diperkirakan menjadi salah satu faktor Lorenzo tak ditunjuk menjadi rider pengganti saat Rossi absen karena virus Corona.
Kehadiran Lorenzo ternyata tak banyak membantu Yamaha. Pabrikan berlogo garpu tala itu akhirnya memilih pisah jalan dengan Lorenzo, dan menunjuk Crutchlow sebagai test rider yang baru.
“Jorge tak berlatih karena di tahun ini dia tak lagi dijadwalkan untuk menjalani tes. Kami tak mendapat apa yang kami harapkan dari sang rider,” ujar manajer tim Yamaha Massimo Meregalli kepada DAZN, seperti dikutip Motorsport-Total.
“Ketika kami melakukan tes di Portimao, kami lihat bahwa dia… Kami tak mendapat feedback yang kami harapkan darinya.”
“Lalu ada opsi baru dan kami putuskan inilah jalan yang harus kami tempuh. Kami sudah mencapai kesepakatan lisan dengan Cal. Dia menunjukkan ketertarikan yang tinggi.”
“Dia sudah memutuskan menjadi test rider ketimbang pebalap utama. Kami yakin, dengan pengalaman dan kecepatannya, kami bisa melakukan pekerjaan yang luar biasa. Jika tak ada hambatan virus Corona, keadaannya akan berbeda dari tahun ini,” jelasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao