DBasia.news – Pada lomba putaran keenam MotoGP 2019 di Sirkuit Mugello, Italia, dua pekan lalu, Yamaha memiliki rekor buruk.
Bagaimana tidak, untuk kali pertama kurun waktu 15 tahun terakhir, tidak ada pembalap Yamaha di podium MotoGP Italia. Sebuah pencapaian buruk, utamanya buat pembalap Italia, Valentino Rossi.
Manajer legendaris pembalap MotoGP yang kini berstatus pengamat, Carlo Pernat pun angkat bicara soal kesulitan yang sedang dirasakan Yamaha.
Menurutnya penyebabnya ada dua kemungkinan. “Pertama, Valentino memang sudah melewati masa kejayaan. Tapi saya tidak berpikir ini masalah utamanya,” kata Pernat.
“Ada masalah di dalam tim Yamaha. Mereka terlihat tidak tahu harus melangkah ke mana,” lanjut eks manajer Andrea Iannone tersebut.
Pernat memberikan contoh, kesulitan yang dialami pembalap tim satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo. Pembalap ini sangat cepat saat kualifikasi. Tapi ketika lomba, tetap saja ia gagal bersaing untuk naik podium.
“Dari sudut pandang saya, tidak ada solusi buat Yamaha. Keputusan besar harus diambil dan berlaku juga untuk Rossi. Karena Yamaha kini hanya motor tercepat keempat,” Pernat mengungkapkan.*