DBasia.news – Yamaha sangat menyayangkan kegagalan Valentino Rossi meraih podium pada balapan kandang di MotoGP San Marino 2020.
Valentino Rossi memang memulai balapan dengan sangat baik. mengawali balapan dari urutan keempat, The Doctor sanggup merangsek merebut posisi kedua sesaat setelah balapan dimulai. ia berada di belakang pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, yang memimpin balapan.
Rider berusia 41 tahun ini mampu menjaga podium keduanya hingga pertengahan balapan sebelum akhirnya dikalahkan oleh anak didiknya sendiri, Francesco Bagnaia. Ia pun harus puas turun ke posisi ketiga.
Rossi matia-matian mempertahankan posisi podiumnya dari serangan para pebalap Suzuki terutama Alex Rins. Namun upaya serangan Rins berkali-kali rupanya gagal mengalahkan sang juara dunia sembilan kali tersebut.
Di belakang Rins ada rekan setimnya, yakni Joan Mir yang langsung tampil ganas di penghujung balapan. Mir dengan mudah mengambil alih posisi keempat. Pada lap-lap akhir, ia juga mampu mengalahkan Rossi lewat manuver yang cukup ekstrim.
Alhasil, The Doctor yang hampir saja meraih podium di depan mata, harus puas turun lagi ke posisi empat saat melintasi garis finis balapan MotoGP San Marino 2020.
Kegagalan Rossi ini turut membuat Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, merasa kecewa. Menurutnya, Rossi sebenarnya pantas finis di posisi tiga besar usai tampil sangat mengesankan di sepanjang balapan. Apalagi ia berpeluang mencatatkan rekor podium ke-200 selama berkarier di MotoGP.
“Valentino memiliki start bagus dan kecepatannya mumpuni sepanjang balapan. Sayangnya ia tak bisa naik podium, karena itu akan menjadi suguhan nyata bagi tim dan juga para penggemar. Pun demikian, cara dia tampil sudah cukup untuk membesarkan hati, jadi yang pasti dia akan mencoba bertarung di depan lagi lain kali,” ujar Meregalli dilansir dari laman resmi Yamaha.