DBasia.news – Petinggi Yamaha yaitu Lin Jarvis mengingatkan Aprilia soal kelemahan terbesar dari Maverick Vinales. Ia mengatakan bahwa Vinales masih berkutat dengan riwayat cederanya yang cukup misterius.
Lin Jarvis tidak bisa memungkiri bahwa Maverick Vinales sejatinya adalah pebalap hebat yang penuh dengan talenta dan kemampuan spesial.
Sayangnya, perjalanan Top Gun bersama Yamaha berakhir kurang sesuai ekspetasi. Kontraknya diputus di tengah jalan karena banyak polemik yang terjadi. Vinales kemudian sepakat untuk membelot menuju Aprilia untuk MotoGP musim 2022 mendatang.
Menanggapi kepindahan Vinales itu, Jarvis sejatinya senang karena mantan pebalapnya tidak perlu menganggur seperti Andrea Dovizioso.
Kendati demikian, Jarvis juga memperingatkan Aprilia agar tidak terlalu senang terlebih dahulu. Sebab, Vinales memiliki riwayat cedera achilles yang berdampak besar pada performanya. Itulah mengapa Vinales kerap kurang konsisten di hari balapan.
“Hasil di GP Jerman 2021 menggarisbawahi problem Maverick yang paling fatal. Kadang, dia berada di level yang sangat bagus tetapi di saat yang lain penampilannya hancur-hancuran,” ucap Jarvis saat diwawancara oleh media setempat.
“Saya kira itu karena cedera achilles-nya. Itulah titik lemahnya yang paling fatal. Celakanya, sampai sekarang cedera itu belum dapat kami pahami sepenuhnya. Kadang, cedera tersebut tidak terasa di sesi pagi tetapi kambuh di siang hari. Atau dari satu seri ke seri yang lain,” pungkasnya sekali lagi.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao