DBasia.news – Dari pada merekrut Jorge Martin, Yamaha disarankan lebih baik rekrut Marc Marquez lantaran satu hal. Carlo Pernat menyebutkan bahwa The Baby Alien bisa pindah jika tak ada perkembangan di Honda.
Yamaha kehilangan gelar juara dunia MotoGP 2022 setelah Fabio Quartararo disalip oleh Francesco Bagnaia. Jika Franco Morbidelli tak membaik pada musim ini, maka akan ada satu ruang kosong dalam tim pabrikan di sebelah Fabio Quartararo.
Yamaha pun dikabarkan bakal merekrut Martin dari Pramac Racing (tim satelit Ducati). Terlebih pembalap asal Spanyol itu sedang diselimuti kekecewaan akibat gagal promosi ke Ducati Lenovo (tim pabrikan Ducati), setelah kalah bersaing dengan Enea Bastianini.
Sementara Martin bisa saja meninggalkan Pramac Racing usia MotoGP 2023 untuk bergabung dengan Yamaha. Pasalnya, kontraknya dengan tim satelit Ducati itu akan habis di akhir musim ini dan membuat Yamaha bisa mendapatkanya.
Pernat mengatakan rumor Martin bakal gabung Yamaha, hanyalah sebatas omong kosong karena belum benar-benar mencapai kesepakatan. Pasalnya, banyak pihak mengatakan Martin bakal bergabung dengan tim asal Jepang itu sebelum tes pramusim di Malaysia 10-12 Februari 2023.
“Saya membaca banyak rumor di pasar hari ini, tetapi tidak ada yang benar terjadi. Mereka mengatakan bahwa Jorge Martin akan pergi ke Yamaha, tetapi setidaknya sampai tes Malaysia, tidak semuanya hanya spekulasi,” kata Pernat dilansir dari Paddock GP, Rabu (18/1/2023).
Pernat mengatakan Martin memiliki klausul untuk meninggalkan Ducati, tetapi Yamaha disarankan rekrut Marquez. Pasalnya, Yamaha bisa mendapatkan juara dunia delapan kali ini jika Honda tampil tak kompetitif di tes Malaysia.
“Benar bahwa Jorge Martin memiliki klausul yang dapat melepaskannya dari Ducati, tetapi juga benar bahwa Yamaha ingin melihat hasilnya sebelum mengganti pembalap. Lalu siapa yang bisa mengatakan jika Yamaha terbukti kuat di Malaysia tidak seperti Honda yang tidak kompetitif, Yamaha akan mencari Marc Marquez daripada Jorge Martin?” pungkasnya.