DBasia.news – Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, mengkritisi penampilan pabrikan asal Jepang tersebut pada dua seri di Aragon. Quartararo menilai Yamaha tidak berkembang sama sekali.
Tak ada perbaikan yang dilakukan Yamaha. Kecepatan dan performa seakan diam di tempat. Seperti peribahasa, Yamaha ke langti tak sampai, ke bumi tak nyata.
“Rasanya semua tim bisa melakukan peningkatan. Adapun Yamaha sepertinya sudah selesai pada latihan pertama dan kedua,” kata Quartararo dikutip dari Crash.
Di Aragon, Yamaha selalu mendominasi sesi latihan bebas dan kualifikasi. Namun, saat balapan, penampilan tim Garpu Tala melempem.
Pada MotoGP Aragon, Quartararo yang menjadi pole sitter merosot ke urutan 18. Adapun pada MotoGP Teruel, wajah Yamaha terselamatkan berkat Franco Morbidelli yang merebut podium tertinggi.
Bagi Quartararo, Yamaha tak melakukan apapun selama di Aragon. “Kami lebih banyak mengalami kesulitan karena tim lain melakukan perbaikan dan Yamaha bertahan di situ-situ saja. Tidak ada kemajuan,” ucap Quartararo.
Saat ini, Quartararo masih berjuang dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020. Rider berjuluk El Diablo itu terpaut 14 poin dari Joan Mir yang menajdi pemuncak.