DBasia.news – Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan bahwa Yamaha bertekad hanya ingin menduetkan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di tim satelit, Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021.
Morbidelli telah mendapat kepastian akan tetap bertahan di tim Petronas SRT usai sang bos tim tersebut, Razlan Razali telah menyiapkan perpanjangan kontrak untuk murid Valentino Rossi tersebut.
Sementara situasi Rossi sedikit lebih rumit meskipun ia sudah dijamin Yamaha langsung bakal dapat tempat di tim tersebut, hal ini dikarenakan The Doctor masih merasa dilema apakah akan lanjut balapan atau pensiun di akhir musim ini.
Jarvis pun menyatakan bahwa pihaknya sama sekali tak punya niatan untuk menandemkan Morbidelli dengan pebalap selain Rossi.
“Secara pribadi, saya berharap situasi kami sudah jelas pada balapan pertama tahun ini pada 19 Juli. Vale dan Franky adalah tim yang baik. Tim yang sangat baik,” tutur Jarvis kepada Speedweek.
“Jelas Vale dan Franky saling kenal dengan baik. Faktor ‘baik’ ini jadi sangat penting. Jika mereka sama-sama membela Petronas, maka ini akan jadi proyek yang baik dan sangat kompetitif. Duet Rossi-Morbidelli bakal jadi satu-satunya solusi yang ada di kepala kami. Jika kami bisa sepakat, semua orang bakal sangat senang,” tandasnya.
Alotnya diskusi Rossi dengan Petronas Yamaha SRT diakibatkan soal permasalahan kru, dimana Razali menegaskan bahwa Rossi hanya boleh membawa 1-2 dari krunya saat ini, padahal rider berusia 41 tahun tersebut dikenal selalu memboyong semua krunya setiap kali pindah tim.
Menanggapi hal tersebut, Jarvis pun mengaku bahwa soal hal itu belum didiskusikan secara serius dan mendetail karena Rossi sendiri memang belum menentukan sikap.
“Kami sudah diskusi soal teknisi mana yang bisa ikut Vale ke Petronas. Seperti yang umum terjadi di olahraga ini, beberapa bagian dari kru akan ikut pebalap jika pindah tim. Tapi diskusi kami belum sampai mendetail. Terlalu dini sebelum balapan pertama. Tapi saya bisa bayangkan beberapa akan ikut Vale,” pungkasny