DBasia.news – Putaran final Sentry Tournament of Champions yang berakhir Minggu (6/1), memberikan gelar kedua di musim ini bagi Xander Schauffele. Menyamai rekor lapangan 11-under 62 di Kapalua Resorts, juara WGC-HSBC Champions itu mengalahkan Gary Woodland dengan satu stroke.
Woodland yang memimpin putaran kedua dan ketiga, tak kuasa membuat birdie lebih banyak dari 5 untuk memaksa terjadinya Playoff.
“Ini hari yang gila,” kata Xander. “Saya tidak banyak melihat papan klasemen, setelah bogey di hole pertama. Satu hal yang pasti, saya perlu banyak birdie untuk memperbaiki skor buruk itu dan mengejar berapapun selisih dari Woodland. Cukup terkejut hasilnya bisa menang.”
Tertinggal 5 strokes dan bogey di hole pertama, Xander tancap gas dengan 4 birdie di 6 hole berikutnya. Satu eagle di ujung front nine, berbuah eagle kedua di hole 12 dari 107 yards. Back-to-back birdie di hole 14-15, membuatnya berada satu tingkat dengan Woodland di hole penutup. Birdie-birdie cukup baginya menyamai rekor sekaligus meraih gelar pertamanya di tahun 2019.
“Ini comeback terbaik yang pernah saya lakukan. Saya merasa permainan saya semakin baik,” ujarnya.
Unggul jauh, Woodland masih imbang dengan Xander di hole pamugnkas. Sayangnya, drive di hole 18 par-5 disambung dengan 4-iron dan jatuh di kanan green. Pitch ke 10 kaki, gagal ia masukkan untuk birdie dan memperpanjang pertandingan ke babak Playoff.
“Saya rasa, harusnya skornya bisa sampai 66. Tetapi, saya menyadari lapangan hari ini tidak mudah buat saya,” kata Woodland. “Par-5 saya libas dengan birdie minggu, tetapi kenapa tidak di hole 18 itu. Agak aneh memna,g tetapi ya mungkin memang tidak beruntung saja hari ini.”
Justin Thomas mengunci tempat ketiga dengan 65 dan total 18-under par 274. Di posisi keempat, Rory McIlroy, Dustin Johnson, dan Marc Leishman saling mengukir 15-under par 277.