DBasia.news – Wartawan basket Indonesia terlalun baik. Ituah anggapan pelatih tim nasional basket putra Indonesia, Fictor Roring.
Coach Ito-sapaan akrabnya berharap media lebih sering menyorot tentang kinerja Perbasi dan Indonesia Basketball League (IBL).
Ito merasa ada beberapa kebijakan Perbasi dan IBL yang bisa dikritisi. Jika itu dilakukan, dampaknya akan terasa ke tim nasional.
“Saya merasa wartawan basket ini terlalu baik. Ayo lebih kritis lagi, ada banyak kebijakan yang sebetulnya bisa diangkat,” ujar Ito dalam diskusi basket yang berlangsung di Wisma Kemenpora, Kamis (20/12).
“Basket mungkin butuh seperti Mata Najwa. Basket mungkin butuh itu, menguliti apa yg terjadi di Indonesia,” sambugnya.
Ito mengakui saat ini banyak kebijakan pemerintah yang menguntungkan bagi pengurus olahraga. Satu di antaranya yakni membebaskan pelatnas sesuai dengan kebutuhan. Menurut Ito, kebijakan ini sudah berjalan ke arah yang positif. Namun, tetap perlu pengawasan.
“Ini terobosan yang luar biasa karena setiap cabang olahraga diberi kebebasan membuat program pelatnas. Kemarin sebelum Asian Games 2018, saya buat program tim nasional basket ke Amerika Serikat dan disetujui dan itu memang sesuai kebutuhan,” tutur Ito.