DBasia.news – Pebalap tim Yamaha Monster Energy, Maverick Vinales, mengungkap alasannya masih bertahan di pabrikan asal Jepang itu meski sempat diincar tim Ducati.
Marverick Vinales mengungkapkan salah satu faktor yang membuatnya bertahan di Yamaha karena dia merasa sangat nyaman di tim tersebut.
Selain itu, dia juga bisa menjadi rekan duet Valentino Rossi di Yamaha. Pebalap asal Spanyol itu mulai masuk kelas MotoGP pada 2015 dengan bergabung di tim Suzuki Ecstar.
Pada musim debutnya di kelas MotoGP, Vinales belum menunjukkan tajinya di kelas balap motor premier. Dia mulai menunjukkan kehebatannya saat musim kedua bersama Suzuki dengan mencatat satu kali menang.
Selain itu, Maverick Vinales berada di peringkat empat klasemen akhir MotoGP. Penampilan pebalap berusia 25 tahun itu membuat tim Yamaha Monster Energy kemudian kepincut dan segera meminangnya.
Bersama tim pabrikan asal Jepang itu, pria kelahiran kota Figueres, Spanyol, tampil impresif. Berkat penampilan mengesankan bersama Yamaha, Vinales pun kemudian menjadi incaran tim pabrikan asal Italia, Ducati.
Ducati sengaja membidik Vinales untuk ditempatkan di tim pabrikan mengisi slot kosong yang bakal ditinggalkan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci pada akhir 2020.
Akan tetapi, Vinales menolak pinangan tim asal Italia itu dan memutuskan bertahan di Yamaha. Dia kemudian mengutarakan alasan memilih bertahan bersama Yamaha untuk tahun 2021-2022.
“Butuh beberapa hari (dalam berpikir), tetapi saya nyaman bersama Yamaha,” ucap Vinales yang dikutip Tuttomotoriweb.
“Saya ingin melanjutkan di tim ini. Mengingat minat yang ditunjukkan oleh tim lain, penawaran Yamaha sangat bagus. Saya ingin melanjutkan proyek ini,” tutur Vinales.
MotoGP musim 2020 hingga
saat ini masih belum bisa terlaksana akibat pandemi virus corona atau Covid-19
yang sudah mewabah hampir di seluruh dunia. Terkini, seri MotoGP Spanyol 2020
yang sedianya akan dijadikan sebagai balapan pembuka musim ini harus terpaksa
ditunda.