DBasia.news – MotoGP 2018 menjadi periode sulit Yamaha dan Maverick Vinales. Dalam 24 balapan terakhir, Yamaha belum berhasil merebut podium utama.
Kondisi motor Yamaha YZR-M1 yang tidak stabil menjadi masalah utama. Vinales merasa tidak mendapat dukungan dari petinggi Yamaha untuk menyelesaikan problem tersebut.
“Kami harus sabar dan berharap Yamaha bakal kompetitif lagi. Kontrak saya masih berlaku hingga dua tahun ke depan dan saya harus percaya diri, serta tak menyerah,” kata Vinales dikutip dari Speedweek.
“Saya tahu Yamaha dapat berkembang. Baik Lin (Jarvis) maupun Massimo Meregalli (manajer tim Yamaha) telah menangani situasi ini dengan maksimal,” sambungnya.
Vinales telah memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga MotoGP 2020. Pembalap berjuluk Top Gun tersebut berharap ada perhatian dari petinggi Yamaha terhadap masalah yang tengah dialami.
“Saya merasa sedikit dilupakan dan ditinggalkan sendirian. Saya berharap di satu titik mereka memeluk saya, maka saya akan merasa aman,” ungkap Vinales.
“Sangat penting kami bekerja sama seperti tim. Saya merindukan hal itu. Sangat penting dipeluk saat segalanya tak berjalan baik. Maka Anda akan merasa lebih baik,” sambungnya.