DBasia.news – Fabio Quartararo mengaku sama sekali tak terkejut dengan hukuman yang diterima oleh tandemannya, Maverick Vinales, usai dilarang tampil di MotoGP Austria.
Yamaha akhirnya memutuskan untuk melarang Maverick Vinales tampil di MotoGP Austria pekan ini. Hal tersebut dikarenakan rider asal Spanyol itu diduga telah melakukan tindakan yang dapat merusak mesin motornya pada seri sebelumnya, MotoGP Styria.
Tentu saja keputusan tersebut menggemparkan publik. Akan tetapi, rekan setimnya, Fabio Quartararo mengaku sama sekali tak terkejut dengan kasus yang menimpa Vinales. Bahkan, pebalap asal Prancis itu merasa tak bermasalah jika harus balapan sendirian.
“Saya tidak terlalu terkejut, saya pikir dan saya kira banyak orang tahu apa yang terjadi. Dan bagi saya tidak masalah untuk berkendara sendiri,” ujar Quartararo, dilansir dari Speedcafe.
“Saya tidak punya komentar yang tepat, lebih baik bertanya kepada orang-orang Yamaha daripada saya sendiri, tetapi bagi saya itu tidak akan mengubah apa pun di akhir pekan saya,” lanjutnya.
Rider berjuluk El Diablo itu juga mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui pasti kapan Maverick Vinales akan kembali balapan. Di sisi lain, Quartararo yakin timnya masih memiliki potensi untuk merengkuh lebih banyak podium di sisa balapan musim 2021.
“Keputusan mengenai balapan di masa depan akan diambil setelah analisis situasi yang lebih rinci dan diskusi lebih lanjut antara Yamaha dan pebalap,” tutur Quartararo.
“Kami kehilangan beberapa hal tetapi itu tidak masalah. Saya merasa kami memiliki potensi untuk memperebutkan podium, setidaknya lima besar dalam balapan yang kami lewati,” pungkasnya.