DBasia.news – Maverick Vinales mengaku masih termotivasi ingin bersaing dengan Maverick Vinales dan juga rekan setimnya, Valentino Rossi.
Vinales kerap mengalami performa yang jatuh-bangun dalam beberapa musim terakhir ini bersama Yamaha, ia juga sempat ingin hengkang dari tim tersebut.
Pun demikian, Vinales masih menjadi satu-satunya pebalap yang mampu mempersembahkan kemenangan bagi Yamaha di MotoGP dalam dua musim terakhir, di saat Valentino Rossi puasa gelar sejak MotoGP Belanda 2017 silam.
Vinales kini menjadi ujung tombak Yamaha di tengah dominasi Honda dan Ducati di MotoGP dalam beberapa musim belakangan. Ia sukses meraih tujuh podium dengan dua kemenangan di MotoGP 2019 lalu.
Pun demikian, hasil tersebut masih belum cukup untuk bersaing dalam perebutan titel juara dunia. Bahkan jika melihat statistik klasemen, Vinales kalah 209 poin dari Marc Marquez yang menjadi juara musim lalu.
Ia pun mengaku makin termotivasi untuk menunjukkan penampilan terbaiknya di setiap balapan. Tujuannya tak lain adalah untuk menaklukkan Marquez.
“Kami harus berusaha untuk bersaing meraih kemenangan pada setiap balapan. Marc Marquez adalah pebalap yang harus dikalahkan karena dia sudah menunjukkan hal itu dalam beberapa musim terakhir,” ujar Vinales.
Bukan hanya Marquez, rider berjuluk The Top Gun itu juga mengaku sangat termotivasi ketika ia bersaing dengan rekan setimnya, Valentino Rossi. Ia pun berharap Rossi tetap melanjutkan kariernya meski sudah berusia 41 tahun.
“Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Valentino Rossi. Tidak banyak pembicaraan di dalam tim. Semua orang sangat tenang. Saya harap dia tetap balapan. Saya senang bisa berkompetisi melawannya. Dia adalah seorang legenda. Bersaing dengannya selalu memberi saya motivasi besar,” pungkas Vinales.