DBASIA Network

Viktor Axelsen Jadi Juara Baru Tunggal Putra Olimpiade

DBasia.news – Setelah menanti selama 25 tahun, Denmark akhirnya mampu mengembalikan kejayaan sektor tunggal putra di Olimpiade. Lewat wakilnya, Viktor Axelsen, Denmark berhasil membuktikan mampu berbicara kembali di event empat tahunan tersebut.

Keberhasilan ini diraih Axelsen setelah menghempaskan juara bertahan asal China, Chen Long pada partai final Olimpiade Tokyo 2020. Secara mengejutkan Axelsen dapat meraih kemenangan lewat dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-15.

Keberhasilan ini juga menjadi sejarah bagi tunggal putra Denmark. Sebab, akhirnya sektor tersebut mampu kembali mencicipi emas. Terakhir kalinya tunggal putra Denmark meraih emas terjadi pada Olimpiade Atlanta 1996.

Saat itu Poul-Herik Hoyer Larsen mampu mempersembahkan emas setelah menaklukkan wakil China, Dong Jian. Uniknya saat itu Larsen juga mampu meraih kemenangan lewat dua gim langsung dengan skor 15-12 dan 15-10.

“Dapat menuju ke final Olimpiade, saya tahu akan merasa sedikit tegang, tetapi saya selalu mengingatkan diri bahwa hal ini merupakan alasan saya berlatih selama ini.”

“Jika ingin memenangkan pertandingan ini, saya harus tenang dan sabar serta mengambil kesempatan dan mencoba membiarkan badan saya bekerja, biarkan insting yang mengambil alih. Saya sangat senang bisa melakukannya, ucap Axelsen dikutip dari bwfbadminton.com.

“Mungkin kamu dapat berkata bahwa saya dalam kondisi terbaik. Ketika memenangkan pertandingan langsung melalui dua gim di final Olimpiade melawan pebulutangkis seperti Chen Long, saya berada dalam kondisi yang benar-benar baik. Saya sangat senang akan hal ini,” lanjutnya.

Keberhasilan Axelsen meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 ini sekaligus menjadi catatan rekor baginya karena berhasil menjaga konsistensi dalam memperoleh medali di Olimpiade. Tentunya publik masih ingat pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, Axelsen berhasil mengharumkan nama negaranya setelah meraih medali perunggu.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?