DBasia.news – Max Verstappen muncul sebagai kandidat untuk direkrut dua tim besar Scuderia Ferrari atau Mercedes saat kontraknya habis bersama Red Bull pada penghujung musim 2021.
Hanya saja, pembalap Red Bull Racing itu sudah menutup kemungkinan untuk gabung Ferrari. Pasalnya Verstappen mengatakan di tim pabrikan asal Ferrari itu ada sosok Charles Leclerc.
Dia menyebut andai beduet dengan Leclerc, potensi terjadinya gesekan dua pembalap satu tim sangat besar. Menurutnya salah bagi sebuah tim jika memiliki dua pembalap nomor satu.
“Saya pikir itu tidak akan terjadi. Saya pikir Anda tidak boleh memiliki dua pembalap yang berpotensi menjadi nomor satu dalam satu tim,” kata Verstappen pada wawancara bersama Ziggo Sport.
Pernyataan di atas juga menandakan bahwa dirinya tidak melihat kesempatan untuk menjadi rekan setim masa depan Lewis Hamilton di Mercedes.
“Saat ini saya tidak terlalu memikirkan hal ini. Pada akhirnya ini selalu tentang apa yang dipikirkan tim. Saya dapat memiliki pendapat tentang hal itu, begitu juga Lewis,” Verstappen menerangkan.
“Tetapi pada akhirnya tim yang memutuskan apa yang terjadi. Jadi lihat saja nanti,” tambah anak dari eks pembalap F1, Jos Verstappen itu.
Meskipun begitu, Verstappen mengaku terkesan dengan Hamilton yang berhasil meraih titel juara dunia F1 keenam musim 2019.
Namun sisi lain, ia menilai gelar yang diraih pembalap asal Inggris itu merupakan bukti betapa betapa bagusnya mobil Mercedes. “Itu murni karena mobil. Total 60 persen pembalap di grid F1 saat ini pasti juara dunia jika memperkuat Mercedes. Tapi tetap Hamilton merupakan pembalap hebat,” Verstappen mengungkapkan.
