DBasia.news – Bukan sosok Lewis Hamilton yang menjadi sorotan utama setelah finis pertama lomba Formula 1 di GP Brasil, Minggu.
Justru pembalap Red Bull, Max Verstappen dan pembalap Force India, Esteban Ocon. Singkat cerita, Verstappen yang sedang memimpin lomba ingin menyalip Ocon, yang posisinya sudah overlap.
Namun Ocon bersikukuh mempertahankan posisi sehingga keduanya bersenggolan. Mobil Verstappen pun melintir ke luar trek. Beruntung ia masih bisa melanjutkan lomba walau akhirnya harus finis kedua.
Verstappen sangat emosi dengan sikap Ocon. Puncaknya keduanya bertemu di ruang timbang badan pembalap usai lomba. Putra dari eks pembalap F1, Jos Verstappen menghampiri Ocon dan mendorong pembalap asal Prancis itu.
Ocon sampai nyaris terjatuh. Keributan keduanya sampai dilerai oleh petugas Federasi Automobil Internasional (FIA). Usai insiden ini, Ocon menceritakan Verstappen mengajaknya adu jotos.
“Saya terkejut dengan tingkah Max di timbangan,” ungkap Ocon. “Personel FIA kemudian berusaha menenangkannya. Dia juga mendorong tubuh saya dan menantang saya untuk beradu pukulan. Itu sama sekali tidak profesional,” lanjutnya.
Pada kesempatan berbeda, Verstappen menyebut Ocon berubah jadi pengecut ketika diajak adu jotos. “Saya sungguh tidak memiliki banyak komentar tentang itu (kejadian di ruang timbang), kecuali bahwa dia (Ocon) menjadi seorang pengecut,” Verstappe mengungkapkan.
Karena insiden saat berlomba, Ocon dihukum penalti hukuman stop and go selama 10 detik. Sedangkan Verstappen juga dinilai bersalahan lantaran memicu keributan di ruang timbang pembalap. Alhasil ia mendapat sanksi kerja sosial dari FIA.