DBasia.news – Direktur of Sport Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Fanny Irawan, memastikan seluruh venue bakal ramah difabel. Hal itu berlaku untuk venue yang berada di Kawasan Gelora Bung Karno atau di luar.
Beberapa venue di Kawasan Gelora Bung Karno memang sudah dibuat ramah difabel seperti Istora Senayan dan Kolam Renang Akuatik. Namun, INAPGOC juga akan melakukan renovasi dan membangun venue baru di luar Kawasan Gelora Bung Karno.
Waktu persiapan yang kian menipis sebelum Asian Para Games 2018 resmi dimulai pada 6 Oktober tak membuat INAPGOC panik. Fanny menjamin pembangunan bakal selesai tepat waktu.
“Sudah 90 persen venue yang ada ramah dengan kaum difabel. INAPGOC yakin semua rampung pada saat games times,” ujar Fanny.
Tak hanya venue, INAPGOC juga memastikan keamanan dan keselamatan penintin dan atlet menjadi prioritas utama selama Asian Para Games 2018. “Field dan keselamatan akan menjadi perhatian utama. Dengan demikian panitia bisa memberikan kenyamanan bagi peserta,” ujar Fanny.
Asian Para Games 2018 bakal mempertandingan 18 cabang olahraga dengan 2.888 atlet yang berasal dari 39 negara. Mereka bakal memperebutkan 568 medali emas.
Dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Para Games 2018, ada beberapa nama yang mungkin baru dikenal masyarakat Indonesia seperti goalball, lawn bowls, dan boccia.
Adapun cabang olahraga olimpiade seperti atletik, panahan, bulu tangkis, cycling road race, cycling track, Judo, para powerlifting, menembak, renang, boling, tenis meja, voli duduk, basket, anggar, dan tenis kursi roda.
-
VIRUS CORONA MEMBATALKAN PERTANDINGAN
-
9 BALL TOURNAMENT SERI I EVENT SERIES D’SKY CAFE – RESTO & BILLIARD CILACAP
-
DB Asia News Cup Open Tournament Handicap Bola
-
Rusia dan Spanyol Lengkapi Enam Tim Pertama yang Lolos ke Babak Kedua
-
Ini Enam Tim yang Sudah Memastikan Tiket ke Babak Selanjutnya Piala Dunia Basket 2019