Van Gundy Bakal Mengandalkan Williamsons dan Ingram

DBasia.news – Stan Van Gundy mulai mengidentifikasi aset milik New Orleans Pelicans pada NBA musim ini. Ada dua pemain yang dianggap bisa membawa Pelicans tampil lebih kompetitif musim depan. Mereka adalah Brandon Ingram dan Zion Williamson.

“New Orleans Pelicans punya dua pemain muda paling unik di liga. Pertama, Brandon Ingram, yang merupakan Most Improved Player NBA 2019-2020. Dia pemain yang punya tinggi badan, namun bermain seperti garda utama (point guard),” kata Van Gundy.

“Ingram bisa bergerak dengan bebas dan mencetak poin dari segala arah. Kemudian ada Zion. Dia punya cara bermain yang unik. Zion belum mengeluarkan seluruh kemampuannya karena cedera. Jadi saya harus memastikan kondisinya seratus persen,” lanjutnya.

Dia juga melihat potensi besar dari seorang Lonzo Ball. Menurutnya, Lonzo adalah pemain yang tepat untuk memimpin serangan New Orleans Pelicans. Tidak ada pemain muda di NBA seperti Lonzo, yang bisa memungkinkan tim melakukan serangan cepat sebelum tim lawan membentuk pertahanan sempurna.

Langkah besar sudah diambil Lonzo dengan meningkatkan akurasi tembakan tripoin. Itu faktor yang membuat Van Gundy menyukainya.

“Lonzo Ball bagi saya adalah pemain yang cerdas. Butuh sedikit waktu untuk membangun kariernya lebih bagus lagi. Tapi saya pikir, Lonzo sudah tahu tentang hal itu. Seiring berjalan waktu permainannya terus meningkat. Saya akan menempatkan Lonzo sebagai pemimpin tim saat menyerang,” ujarnya.

Lebih jauh, Van Gundy berbicara tentang potensi tim Pelicans musim depan. Van Gundy berpendapat bahwa persaingan Wilayah Barat semakin berat. Ada dua tim Los Angeles, Lakers dan Clippers.

Lalu Denver Nuggets, Houston Rockets, Dallas Mavericks, dan Utah Jazz yang tambah berkembang.  Berbicara soal data-data statistik Pelicans musim ini, Van Gundy mengatakan masalah Pelicans adalah pertahanan.

“Bagi saya, para pemain harus punya komitmen bahwa bila mereka ingin menang di Wilayah Barat, maka harus jadi tim yang bisa bertahan dengan bagus. Mereka harus meluangkan waktu dan tenaga untuk belajar bertahan lebih baik lagi. Kalau itu bisa dilakukan, maka Pelicans bisa mencetak prestasi lebih tinggi dari sekarang,” jelasnya.

Faktanya, Pelicans musim lalu menempati peringkat 21 di liga dalam hal pertahanan (defense rating), peringkat 28 dalam hal poin yang dicetak lawan di area kunci (52,2 poin per gim), peringkat 28 untuk poin fast-break lawan (15,4 poin per gim). Serta peringkat ke 26 dalam hal kesempatan kedua lawan (opponent second change).

Semuanya terkait dengan pertahanan yang buruk. Belum lagi, mereka kalah 13 gim beruntun saat Zion Williamson absen karena cedera lutut. Van Gundy sadar bahwa ada tiga pemain muda di bawah usia 24 tahun yang masuk tim inti. Mereka adalah Williamson, Ingram, dan Ball.

Sementara itu, ada pemain veteran J.J. Reddick dan Jrue Holiday yang ditambahkan dalam roster-nya. Menurutnya, itu sudah tepat, hanya saja pemain veteran yang ada sekarang kurang punya wibawa di tim.

“Permainan di NBA sangat berbeda dengan level kampus. Para pemain muda masih jauh dari produk jadi, tidak peduli seberapa bagusnya mereka. Mereka harus diingatkan setiap hari. Sementara kami butuh pemain senior yang bisa mengingatkan mereka di lapangan. Itu perlu di tim kami,” katanya.