DBasia.news – Valtteri Bottas kini tampil lebih konsisten setelah mengamankan kursi di Alfa Romeo untuk F1 2022 dan bisa fokus penuh pada tahun terakhirnya bersama Mercedes.
Valtteri Bottas akan memperkuat Alfa Romeo mulai musim 2022. Setelah kontraknya diresmikan, pebalap asal Finlandia itu mampu menjadi yang tercepat di seri GP Italia dan memenangi balapan sprint race.
Ia juga berhasil merebut poin di seri GP Rusia meski start dari belakang akibat pergantian mesin. Pebalap Mercedes yang akan digantikan oleh George Russell itu kembali meraih pole position dan merebut kemenangan dalam gelaran GP Turki.
Dalam tiga perlombaan terakhir, pebalap berusia 32 tahun tersebut sudah mendulang total 51 poin. Ia berjarak 36 poin dengan Max Verstappen dan 35 angka dari Lewis Hamilton di klasemen pebalap.
“Ketika saya punya kepercayaan diri, tapi sungguh bisa menang dan pengingat bahwa Anda dan itu sebagai pengingat bahwa Anda dapat memenangi balapan. Sudah cukup lama,” kata Bottas dikutip dari Motorsport.com.
“Tapi, sejujurnya, setelah Monza, saya merasa sangat rileks dalam berbagai hal dan saya bisa hanya fokus pada balapan dan itu sangat membantu,” jelasnya.
Perpisahan antara Vatteri Bottas dan Mercedes tinggal menghitung pekan saja. Kendati demikian, ia sama sekali tidak menunjukkan perubahan dan tetap berkomitmen serta proaktif membantu tim.
“Saya kira tim cukup bagus, tidak ada yang berubah. Semua normal dan tim mendapat spirit bagus, dan kami sangat termotivasi di sisa musim dan bekerja keras seperti biasa,” ucap Bottas.
“Saya selalu hadir dalam pertemuan seperti sebelumnya, selama lima tahun ini. Jika ada pertemuan lain, saya tidak tahu tentang itu. Jadi bagi saya, semua tampak normal!” tegasnya.
Prinsipal Merdes, Toto Wolff, mengaku sangat puas ketika melihat reaksi Bottas setelah masa depannya ditentukan. Bukanlah hal mustahil jika pebalapnya tersebut akan meraih kemenangan lagi.
“Kemenangan itu mungkin bukan yang terakhir musim ini. Apa yang dia tampilkan di Turki sungguh sulit dipercaya. Dia mulai dengan kemudahan dari pole, menjauh, dia yang tercepat di trek, terbaik dalam manajemen ban, menjaga selalu di bawah kontrol, mencetak lap tercepat,” Wolff menerangkan.
“Ini adalah 10 dari 10 dan dia bisa memainkan peran vital dalam gelar konstruktor. Tapi juga, mendukung Lewis karena hanya performa Valtteri yang mencegah Max untuk mendapat delapan poin lagi,” tukasnya.