DBasia.news – Valtteri Bottas mengungkapkan bahwa harapannya untuk finis P5 GP Miami harus kandas gara-gara ia terlalu fokus menyaksikan pertarungan duo Mercedes.
Valtteri Bottas diketahui berada di jalur tepat untuk mengamankan finis kelima dalam balapan perdana GP Miami, Minggu (8/5) waktu setempat. Namun, segalanya berubah drastis ketika periode Safety Car keluar akibat kecelakaan yang dialami Lando Norris dan Pierre Gasly pada lap ke-41.
Itu tidak hanya memungkinkan dua mobil Mercedes W13 berada di belakangnya untuk mendekat, tetapi membuat George Russell bisa melakukan pit stop bebas. Pria asal Inggris tersebut sempat mengganti ban hard dengan kompon medium baru.
Saat melihat Russell dan Hamilton bertarung di barisan tengah untuk memperebutkan posisi keenam, Valtteri Bottas mengaku jadi kurang fokus dan kehilangan titik pengeremannya ketika memasuki Tikungan 17 Sirkuit Miami yang punya karakteristik tajam dengan tujuh lap tersisa.
Pria asal Finlandia tersebut kemudian menabrak dinding pembatas, kehilangan dua posisi, dan dan akhirnya hanya finis di P7.
“Semuanya berjalan sangat lancar, saya berharap untuk balapan seperti itu, sampai periode Safety Car datang. Tetapi kemudian George (Russell) memiliki peluang untuk berhenti ban medium yang segar dan dia mendekat dengan cepat,” ujar Bottas.
“Saat dia menyalip Lewis (Hamilton), saya agak mengikuti mereka di spion, karena mereka makin dekat dan saya berpikir saya mungkin harus menutup ruang atau sesuatu. Sialnya saya mengerem sedikit telat,” ia mengimbuhkan.
“Saya agak meleset di apex, kemudian saya keluar ke aspal yang kotor dan, meskipun saya berjalan lambat, saya menabrak tembok pembatas. Untungnya itu tidak sampai merusak apa pun atau membuat saya mengalami puncture,” lanjutnya.
Ketika ditanya apakah ia akan bisa menahan Hamilton untuk finis kelima jika tidak ada Safety Car, Bottas yakin dapat mengungguli mantan rekan setimnya itu. Menurutnya, netralisasi mengacaukan semuanya.
“Saya tidak melihat hal tersebut (mengalahkan Hamilton) sebagai sesuatu yang mustahil. Saat George dapat ban baru, itu mengubah segalanya. Jadi, sedikit sial karena Safety Car, tetapi begitulah adanya,” tutup Bottas.