DBasia.news – Valtteri Bottas mengaku kecewa dengan penampilannya di GP Azerbaijan karena ia tak mampu melaju cepat dan gagal merebut poin usai finis di urutan ke-12.
Valtteri Bottas kembali gagal mencetak poin untuk kedua kalinya secara beruntun musim ini yang berdampak pada upayanya untuk merebut gelar juara dunia musim ini. Finis di P12 GP Azerbaijan bisa dikatakan sebagai salah satu balapan terburuknya usai terpaksa mundur dari GP Monako karena kesalahan kru timnya saat pit stop (tidak mampu melepaskan ban akibat masalah teknis).
Pebalap asal Finlandia itu sulit untuk melaju cepat sepanjang akhir pekan di Sirkuit Baku dengan menggunakan setelan downforce besar. Padahal, karakter lintasan tersebut tidak terlalu lambat dan memiliki banyak tikungan kecepatan tinggi, serta sektor trek lurus yang panjang di start/finis.
“Perasaan terhadap mobil saat balapan sama seperti di kualifikasi. Saya tidak mengerti mengapa saya begitu lambat dan tak tahu apa yang terjadi. Jika boleh jujur, sepanjang akhir pekan tak ada yang berbeda,” ungkap Bottas seperti yang dikutip dari Motorsport.com.
“Perasaan saya sama saja pada Jumat dan Sabtu. Saya merasa seperti ada sesuatu yang membatasi saya dan saya tidak bisa melaju lebih cepat,” ia menambahkan.
“Sulit bagi saya untuk bisa masuk ke barisan terdepan di fase pertama balapan dan salah satu pebalap Aston Martin menyalip saya. Saya tidak bisa bertarung dengannya. Itu sangat aneh,” lanjutnya.
Bottas merasa dirinya sudah berkendara dengan cara yang sama seperti balapan-balapan sebelumnya dan tidak melakukan perubahan besar pada mobilnya.
“Saya selalu melaju cepat di trek ini, dan saya tahu bagaimana untuk tampil cepat. Tapi, saya tidak bisa melakukannya kali ini dan saya tidak tahu apa penyebabnya. Saya tidak tahu mengapa ada perbedaan besar antara saya dan Lewis (Hamilton). Saya benar-benar tidak tahu,” ucap Bottas.
“Ada jarak yang begitu besar di antara kami sepanjang akhir pekan, termasuk di balapan, dan saya tidak tahu sebabnya. Jadi, kami memiliki sesuatu untuk dikerjakan,” tuturnya
Ban menjadi salah satu faktor penyebab Valtteri Bottas gagal tampil memuaskan di Sirkuit Baku. Namun, pebalapa berusia 31 tahun itu meyakini hal tersebut bukanlah faktor terbesar yang menjadi penghambatnya tampil maksimal sepanjang akhir pekan.
Gagal merebut poin di GP Azerbaijan menjadi hasil terburuk ketiganya dari enam seri balapan F1 yang sudah digelar musim ini. Sebelum insiden pit stop di GP Monako, Bottas juga tak mendapat poin di GP Emilia Romagna setelah bertabrakan dengan George Russell (Williams).
Ia kini hanya menempati peringkat keenam klasemen sementara pebalap dengan mengoleksi 47 poin. Menariknya, saat mampu meraih poin di tiga balapan lainnya, Bottas selalu mampu finis di zona podium yang semuanya finis ketiga.