DBasia.news – Tim Repsol Honda melakukan debut menggunakan komponen khusus di swingarm belakang yang berfungsi mendinginkan ban pada sesi latihan bebas 2 (FP2) lomba putaran ketiga MotoGP 2019 di Sirkuit Austin, Texas, Sabtu dini hari WIB.
Menariknya, bersama Suzuki, KTM, dan Aprilia, Honda sempat memprotes komponen yang kali pertama digunakan Ducati pada lomba putaran pertama musim ini di Qatar.
Kini komponen tersebut dinyatakan legal. Karena data membuktikan berkat keberadaan komponen khusus di swingarm belakang ini, temperatur ban belakang memang berkurang hingga tujuh derajat celcius di Qatar.
Melihat efektifnya teknologi ini di motor Ducati Desmosedici dan Honda mulai mencontohnya, Valentino Rossi pun mengusulkan timnya, Yamaha untuk melirik komponen khusus di swingarm belakang.
“Buat saya, komponen ini bisa menjadi sesuatu yang penting buat Yamaha. Karena bisa membantu ban belakang merasakan temperatur lebih rendah, seperti yang dikatakan Ducati, mendinginkan ban,” kata Rossi.
“Jadi saya telah mendorong Yamaha untuk menerapkan teknologi serupa. Tentu komponen ini tidak membuat perbedaan besar. Hanya sebuah hal kecil, tapi mungkin turut memberikan sedikit bantuan,” lanjut pembalap berusia 40 tahun ini.
Yamaha sendiri sejatinya pernah menerapkan teknologi ini berupa spray deflector, tapi digunakan saat mengaspal di trek basah. Jadi bisa dipahami, Yamaha tidak ikut-ikutan pabrikan lain ketika memprotes komponen yang diciptakan pihak Ducati ini.