DBasia.news – Valentino Rossi mengisahkan soal musim terbaiknya sepanjang 24 tahun berkarier di ajang balap Grand Prix. Ia pun mengungkapkan bahwa ban jadi salah satu faktor penting.
Kini Valentino Rossi tercatat sebagai pebalap dengan karier terpanjagan di ajang MotoGP. Rossi pertama kali debut di kelas junior 125cc (Moto3) pada tahun 1996 silam. Hingga sekarang, Rossi tak pernah semusim pun absen dari ajang balap ini.
Rossi juga menjadi pebalap tersukses ketiga sepanjang sejarah MotoGP ketika berbicara soal koleksi gelar juara. Ia telah sukses menorehkan sembilan titel dari seluruh kategori, 1 gelar dari kelas 125cc, 1 dari 250cc, dan 7 dari kelas utama 500cc/MotoGP.
Ketika ditanya soal musim terbaiknya selama berkarier menjadi pebalap profesional. Rossi pun membeberkan kisahnya.
“Saya ingin bilang musim 2008,” tutur Valentino Rossi kepada MotoGP.com.
“Saat itu saya mengganti ban ke Bridgestone dan menjadi juara dunia,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Rossi beralih dari ban Michelin yang sudah ia pakai sejak tahun 2000 ke Bridgestone pada musim 2008. Itu kali pertama Rossi mendapat suplai dari produsen ban asal Jepang tersebut
Rossi pun diyakini mantap berganti pabrikan ban lantaran getaran (chatter) ban pada 2006 dan dominasi Bridgestone pada 2007 menjadi alasan Rossi enggan kembali memakai Michelin.
Pada saat itu juga, Rossi juga dua musim kehilangan titel juara usai lima musim sebelumnya selalu menjadi juara berturut-turut (2001-2005).
Penggantian ban tersebut memang membawa dampak positif bagi Rossi. Ia pun langsung berhasil meraih sembilan kemenangan pada 2008 dan mengakhiri musim sebagai juara dengan torehan 373 poin, rekor poin tertinggi yang pernah dibukukannya hingga sekarang.
Sementara kini Rossi telah kembali menggunakan Michelin lantaran produsen ban asal Prancis itu menjadi penyuplai ban tunggal MotoGP sejak musim 2016.
