DBasia.news – Pebalap kawakan Valentino Rossi merasa sedih dengan Maverick Vinales yang dijatuhi hukuman skorsing oleh Yamaha. Vinales jadi tidak bisa tampil pada balapan akhir pekan nanti di MotoGP Austria.
Yamaha sendiri terpaksa menjatuhi hukuman itu karena Vinales dianggap melakukan aksi berbahaya pada GP Styria lalu.
Tidak dijelaskan secara pasti apa aksi yang dilakukan Top Gun. Namun, Yamaha menjelaskan bahwa aksi Vinales itu sangat berbahaya dan beresiko merusak mesin.
Tidak hanya merusak mesin, Vinales bisa mencelakai dirinya sendiri serta pebalap lain yang ada di sekitarnya.
Untuk memberikan efek jera, skorsing satu balapan di GP Austria terpaksa dijatuhkan kepada Vinales. Menanggapi kenyataan itu, Valentino Rossi sebagai mantan rekan setimnya turut merasa sedih. Ia kecewa karena tidak bisa melihat Vinales tampil serta menyumbang poin pada balapan akhir pekan nanti.
“Saya sangat sedih dengan situasi ini, dari kedua belah pihak. Karena Maverick (Vinales) adalah teman saya, adalah pria yang baik, dan juga Yamaha selalu tim saya dari waktu yang lama. Jadi, saya pikir itu memalukan untuk semuanya,” ucap Rossi.
“Sayang sekali untuk kejuaraan, sayang sekali tidak memiliki Maverick di trek dengan Yamaha. Saya pikir mereka dapat memperbaiki situasi dalam beberapa cara. Karena bagaimanapun Maverick cepat, motor tahun ini cepat. Jadi, saya harap mereka bisa melakukannya. Berbicara dan memperbaiki situasi, lalu melihat Maverick di trek pada balapan berikutnya,” tukas The Doctor.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao