DBasia.news – Yamaha sebagai tim pabrikan mulai disegani pada ajang MotoGP berkat nama Valentino Rossi. Tahun perdana Rossi gabung Yamaha musim 2004, ia bahkan langsung merasakan titel juara dunia.
Total sampai sekarang, Rossi sudah menyumbangkan empat titel juara dunia untuk Yamaha yaitu musim 2004, 2005, 2009, dan 2010.
Namun momen menarik terjadi tahun 2009. Kala itu, Yamaha memutuskan merekrut Jorge Lorenzo yang masih sangat muda, tapi digadang sebagai calon juara dunia.
Keputusan merekrut Lorenzo, sempat membuat Rossi kecewa. Karena ia jadi memiliki partner yang sangat kuat di tim.
Kini hampir 10 tahun setelah keputusan Yamaha merekrut Lorenzo, bos tim pabrikan asal Jepang itu, Lin Jarvis buka rahasia soal ide mereka menduetkan Rossi dengan pembalap asal Spanyol tersebut.
“Saat itu, Vale sempat mempertimbangkan untuk pindah ke Formula 1 dan akan meninggalkan kami. Kami pun segera mencari pembalap yang bisa menggantikannya,” Jarvis menuturkan.
“Ini semua tidak mudah. Karena kami butuh pembalap bertalenta luar biasa dan kemampuan pembunuh seperti Jorge di kelas yang lebih ringan (kala itu Lorenzo tampil hebat di kelas 250 cc),” tamabhnya.
Bukan rahasia lagi, Rossi memang sangat menggemari F1. Terbaru, ia bahkan bertukar kendaraan dengan Lewis Hamilton pada sesi tes di Valencia, awal pekan ini. Tapi keputusan Yamaha mengontrak Lorenzo, salah satu alasan Rossi akhirnya hengkang ke Ducati musim 2011-12. Tapi lantaran gagal kompetitif, ia kembali ke Yamaha tahun 2013 dan bertahan sampai sekarang