DBasia.news – Pembalap Petronas SRT Yamaha, Valentino Rossi, memiliki ketakutan terbesar dalam hidupnya. The Doctor takut menghadapi MotoGP Valencia.
Wajar saja, MotoGP Valencia merupakan balapan terakhir The Doctor. Usai menjalaninya, Rossi memutuskan untuk gantung helm.
“Saya merasa sedikit paranoid di Valencia. Saya mengalami masa buruk saat balapan di sana. Ketika saya mengumumkan pensiun di MotoGP Austria, ini tidak memberikan efek terlalu besar,” tutur Rossi dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Namun seiring berjalannya waktu, terlihat lebih sulit karena usai MotoGP Valencia, hidup saya akan berubah, saya berhenti menjadi rider MotoGP. Di satu sisi ini akan menjadi momen bagus,” sambungnya.
Saat disinggung mengenai balapan terbaiknya, Rossi mengaku terkenang dengan MotoGP Afrika Selatan 2004. Pasalnya pada balapan tersebut, Rossi berhasil meriah kemenangan pertamanya bersama Yamaha.
“Kemenangan terbaik saya. Momen itu kombinasi dari kegilaan dan kepercayaan diri, karena meninggalkan Honda merupakan keputusan gila. Saya tidak pernah berpikir dapat meraih kemenangan untuk pertama kalinya saat bersama Yamaha,” ungkap Rossi.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao