Valentino Rossi Tak Dijagokan Menang bahkan di Bursa Taruhan

DBasia.news – Rider tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, musim ini kurang diunggulkan untuk merebut kemenangan di kompetisi MotoGP 2021

Valentino Rossi yang saat ini berstatus menjadi pebalap paling senior di MotoGP bakal mengawali babak baru bersama tim satelit Yamaha.

Rossi tercatat bakal melakoni musim ke-26 secara beruntun pada ajang grand prix ketika memperkuat Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021. Selain karena basis penggemar yang besar, Rossi diketahui tak pernah kehilangan motivasi untuk terus membalap.

Namun usia yang semakin bertambah tak bisa membohongi performa. Dalam beberapa musim ini, rider berjuluk The Doctor ini sama sekali belum pernah mencicipi podium tertinggi. Rossi tercatat sudah puasa kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017 silam.

Kendati demikian, menghadapi para rival dimana selisih usia yang sangat berbeda jauh, tidak membuat dirinya sedikitpun gentar bersaing di depan.

Rossi pun masih rutin untuk mencatat hasil podium. Musim lalu pembalap berusia 42 tahun itu menorehkan podium ke-199 di semua kategori ketika finis di posisi ketiga pada balapan GP Andalusia.

“Itu bukan sebuah obsesi. Saya sudah senang ketika bisa tampil bagus, meraih podium, terlibat dalam persaingan di depan,” kata Rossi, dilansir dari Corriere della Sera.

Kendati demikian soal memenangkan balapan, Rossi mengakui dirinya masih kesulitan. Namun hal itu tak membuatnya patah arang.

“Memenangi balapan itu sulit karena level pembalap sekarang sangat tinggi. Saya setidaknya memiliki tiga kesempatan untuk menang dalam beberapa tahun terakhir, tetapi selalu gagal dengan selisih yang kecil,” imbuhnya.

Bahkan, bursa taruhan pun pesimistis The Doctor bisa meraih kemenangan. Seperti dilansir dari GPOne, nilai odds untuk setidaknya satu kemenangan bagi Rossi pada MotoGP 2021 adalah 2,75. Adapun, nilai odds untuk puasa kemenangan lagi bagi Rossi pada musim depan adalah 1,40.

Sebagai informasi, semakin kecil nilai odds maka semakin besar peluang hasil yang dipertaruhkan untuk terjadi. Hal ini pun kerap dijadikan sebagai cerminan performa para pebalap dalam beberapa musim terakhir.