DBasia.news – MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan ini bakal jadi putaran pembuka lomba di tanah Eropa musim 2019.
Valentino Rossi pun memperingatkan bahwa situasi persaingan bisa berubah ketika lomba MotoGP mulai berlangsung di Eropa. Dia mencontohkan fakta yang pernah dialami dirinya dan Yamaha pada musim 2017.
“Pada MotoGP 2017, saya memimpin klasemen usai lomba di Austin. Tapi kemudian kami datang ke Eropa. Honda dan Ducati membaik. Sedangkan paruh kedua kompetisi bak mimpi buruk buat Yamaha,” Rossi mengenang.
Peringatan di atas tentunya sebagai pengingat untuk dirinya sendiri. Karena kini Rossi sedang menjalani periode kompetitif di atas motor Yamaha YZR-M1.
Pada tiga putaran awal MotoGP 2019, Rossi sudah merasakan podium kedua sebanyak dua kali. Alhasil kini ia menempati posisi dua klasemen dengan gap hanya tiga poin dari Andrea Dovizioso.
Ketika ditanya, apakah fakta di atas merupakan sinyal Rossi berpeluang merasakan titel juara dunia ke-10 musim ini, ia menjawab: “Masih terlalu dini mengatakannya.”
“Ada beberapa hal positif. Tahun lalu, setelah tiga putaran pertama, saya hanya sekali naik podium (posisi tiga). Namun musim ini, saya sudah merasakannya dua kali,” lanjutnya.
Rossi sendiri telah merasakan tujuh kali podium pertama lomba MotoGP Spanyol di kelas tertinggi. Kali terakhir ia merasakannya musim 2016.*