DBasia.news – Akhir musim 2021 menjadi momen terpenting dalam kehidupan Valentino Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor itu akan resmi gantung helm.
Namun, bukan berarti peluang Rossi untuk melanjutkan kariernya di MotoGP tertutup rapat. Masih ada jalan bagi rider asal Italia itu untuk tetap bertahan di kasta tertinggi balap motor roda dua.
Salah satunya menjadi pembalap penguji. Berkaca dari sesi tes uji coba di Sirkuit Misano pada 21-22 September, banyak pihak yang menilai Rossi pantas mengisi posisi tersebut.
Bahkan Rossi terang-terangan mengaku ingin menjadi pembalap penguji jika diberikan kesempatan. Peraih gelar juara sebanyak sembilan kali ini belum ikhlas meninggalkan dunia MotoGP.
“Saya tidak tahu, kamu harus melihat sebesar mana saya rindu balapan di MotoGP. Mungkin banyak dan di satu titik saya senang jika diberikan kesempatan saat ini dan nanti untuk menjadi pembalap penguji. Kita lihat saja nanti,” jelas Rossi dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Terkait hal ini, Rossi mengaku memiliki segudang pengalaman saat menjalani tes uji coba. Beberapa di antaranya bahkan menjadi pengalaman berharga yang sulit dilupakan Rossi.
“Salah satunya saat mencoba motor baru untuk pertama kalinya ketika debut di kelas 250cc, lalu saat menjalani balapan Jerez, November 1999 di kelas 500cc. Itu pengalaman paling menakjubkan,” ungkap Rossi.
“Lalu untuk kelas MotoGP, saat berseragam Honda di Suzukapada Agustus 2001, setelah memenangkan ajang balap 8 jam bersama Edwards. Kemudian ketika membela Yamaha pada Januari 2004 di Sepang. Itu semua menjadi laga uji coba terbaik saya,” sambungnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao