DBasia.news – Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi, pesimistis bisa tampil lebih baik pada seri MotoGP di Eropa. The Doctor merasa performanya masih tergantung dengan daya cengkram ban belakang.
Berkaca pada penampilan di Sirkuit Losail, Qatar, Rossi jauh dari harapan. Rider berusia 42 tahun itu tak mampu menembus 10 besar.
Performa Rossi berbanding terbalik dengan dua rider Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Menunggangi motor dengan spesifikasi sama, Vinales dan Quartararo bergantian menaiki podium tertinggi.
Performa Rossi diharapkan bisa membaik saat MotoGP kembali ke Eropa pada 18 April di Portugal. Akan tetapi, The Doctor masih ragu itu bisa terwujud.
“Saya tidak tahu karena setiap tahun berbeda,” ujar Rossi dikutip dari Motorsport.
“Bagaimanapun, di Eropa ada beberapa sirkuit yang bagus untuk saya. Jadi, kami harap ketika kembali ke Eropa bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Di awal MotoGP 2021, Rossi mendapat pil pahit. Tak hanya gagal finis di 10 besar, juara dunia sembilan kali itu mencatatkan kualifikasi terburuk dalam kariernya dengan start di posisi 21.