DBasia.news – Rider Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, dinilai masih menjadi pebalap papan atas di lintasan MotoGP 2021. Hal ini diungkapkan oleh rekannya sekaligus juara dunia 125cc 1992, Alex Gramigni.
Valentino Rossi saat ini tengah dalam momentum terburuk di sepanjang kariernya di kelas balap MotoGP. Sosok berjuluk The Doctor itu gagal tampil kompetitif kala menunggangi motor YZR-M1 miliknya.
Raihan terbaik Rossi sendiri di musim ini hanyalah finis ke-10 pada MotoGP Italia. Hal ini tentu kurang menguntungkan bagi posisi Rossi di klasemen. The Doctor kini menempati posisi ke-19 dengan raihan hanya 17 poin atau selisih 139 poin dari Fabio Quartararo yang kini memuncaki klasemen sementara.
Gaya balap dan kemampuan fisik karena sudah berusia 42 tahun dinilai menjadi penyebab kesulitan Rossi bersaing. Kendati demikian, Alex Gramigni, merasa bahwa usia tidak menjadi masalah dalam karier Rossi pada MotoGP 2021. Gramigni pun percaya apabila Rossi masih menjadi pebalap cepat.
“Valentino Rossi berusia 42 tahun, tetapi usianya tidak mempengaruhi lebih dari beberapa desimal. Dia masih pebalap yang cepat,” ujar Gramigni kepada MowMag sebagaimana dilansir dari Tuttomotoriweb.
“Tapi jelas bahwa jika Anda berada di tim satelit, Anda tidak memiliki apa yang dimiliki tim pabrikan. Anomalinya bukan tahun ini, ketika M1 milik Petronas lebih buruk daripada milik Monster Energy. Bagusnya cuma tahun lalu, ketika Petronas sangat bagus dengan Franco Morbidelli menjadi runner-up MotoGP 2020.”
Sementara di MotoGP 2022 mendatang, Rossi dipastikan akan menurunkan tim VR46 untuk turut berkompetisi. Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdullah Al Saud, melalui perusahaannya Saudi Aramco ,menjadi sponsor utama untuk tim VR46, meminta Rossi untuk bisa tampil balapan lagi berduet dengan adiknya, Luca Marini, dengan mesin Ducati. Kendati demikian, Rossi sendiri masih belum bisa memastikan masa depannya.
Sebagai penggemar, Gramigni ingin tentu ingin melihat duet Rossi-Marini di tim VR46 pada MotoGP 2022. Namun, pria 52 tahun itu tetap membebaskan pilihan Rossi apakah akan melanjutkan balapan atau pensiun.
“Sebagai penggemar, saya dapat mengatakan bahwa gagasan melihat Valentino Rossi dengan motor Ducati dan duet dengan saudaranya sebagai rekan setim, adalah hal luar biasa. Tetapi sebagai pebalap, saya hanya mengatakan bahwa dia harus melakukan apa yang dia ingin lakukan dan terus mendengarkan diri sendiri dan melakukan apa yang disukai,” tandasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao