DBasia.news – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merasa balapan MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020) berlangsung aneh. Ketika semua tim bisa menemukan solusi masalahnya, Yamaha tetap diam di tempat dan akhirnya merana.
Rossi menyelesaikan balapan dengan finis kesembilan. Rider asal Italia itu merupakan pembalap Yamaha yang mendapat hasil terbaik.
Maverick Vinales gagal finis karena terjatuh. Sementara Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo tercecer di urutan ke-13 dan 15.
“Balapannya aneh. Seminggu lalu (di tempat yang sama, MotoGP Austria) saya finis kelima, tapi itu pun karena banyak pembalap di depan saya yang jatuh. Hari ini, setiap orang telah menemukan solusi masalahnya dan mereka membawa tenaga ekstra yang dimiliki ke lintasan. Pembalap terbaik Yamaha finis kesembilan,” kata Rossi.
“Rasanya sulit karena masalahnya sangat mirip dari tahun ke tahun. Tapi, memang benar kami sangat bagus di trek-trek lain, misalnya di Jerez kami berada di posisi 1, 2, dan 3,” imbuh dia.
Berbeda dengan pembalap Yamaha lain, Rossi tidak mengalami masalah dengan pengereman. Sementara Vinales harus melompat dari motor karena rem blong.
“Saya mengalami sedikit masalah pengereman pada pekan lalu. Tapi, pekan ini saya bekerja keras dengan Brembo dan memakai perangkat yang berbeda sejak Jumat. Saya tak punya masalah khusus dengan rem pada balapan kali ini,” tutur Rossi.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao