Valentino Rossi Buka Suara soal Pabrikan Jepang Semua Bermasalah Termasuk Yamaha

DBasia.news – Valentino Rossi buka suara secara mengejutkan soal pabrikan Jepang semua bermasalah termasuk Yamaha. Rossi mempunyai harapan pabrikan Jepang membuat perubahan pada kuda besi mereka.

Bukan sekali Yamaha mengalami kendala pada mesin motornya. Permasalahan ini pernah Valentino Rossi utarakan ketika ia menunggangi Yamaha YZR-M1 pada MotoGP 2020. Meski memperoleh raihan baik, tapi Yamaha masih tertinggal dari manufaktur motor lainnya.

Yamaha mengalami begitu banyak kendala pada mesinnya yang begitu lamban. Rossi mengatakan Yamaha masih belum bisa memenuhi permintaan pembalapnya.

Oleh karena itu, Valentino Rossi ungkapkan komentar menohok soal pabrikan Jepang semua bermasalah termasuk Yamaha.

Pada 2021 lalu, Yamaha memang menjadi pabrikan motor balap terbaik di dunia. Status tersebut tersemat setelah Yamaha menjuarai MotoGP, WSBK, dan WSSP. Sayangnya, pada 2022 Yamaha justru mengalami kemunduran.

Pasalnya, Yamaha hanya mampu merebut gelar juara WSSP saja. Valentino Rossi sebagai pembalap yang telah menunggangi Yamaha dari 2004 mengutarakan pendapatnya.

Bagi mantan pembalap MotoGP itu, bukan hanya Yamaha yang memiliki kendala pada mesinnya. Semua motor pabrikan Jepang memiliki performa yang kurang apik. Pabrikan Jepang perlu membenahi performa mereka supaya sesuai dengan pembalapnya.

Apalagi semenjak Ducati semakin gagah dan menunjukkan eksistensinya. Bahkan lima dari delapan pembalap Ducati berhasil menempati posisi juara dunia. Ducati menjadi motor yang paling bertenaga musim ini dibandingkan dengan motor pabrikan lainnya.

“Yamaha selalu fokus pada keseimbangan, tapi sekarang perbedaan antara mesin mereka dan Ducati sangatlah besar,” kata Rossi, dilansir Motorsport.

“Bukan hanya Yamaha, tapi semua pabrikan Jepang bermasalah karena Ducati sudah menaikkan giginya. Ini sudah terjadi sejak 2016, tapi dua tahun terakhir mereka telah mengambil langkah lain,” tambah rider berjuluk The Doctor itu.

Untuk mengalahkan Ducati, Yamaha dan motor pabrikan Jepang lainnya harus mengambil langkah berani. Jika tidak segera berubah, kedepannya Yamaha akan kesulitan mengalahkan pabrikan Borgo Panigale.

Yamaha hanya terlihat garang pada musim-musim awal saja. Masuk musim pertengahan hingga akhir rasanya Yamaha seperti tidak punya nyawa. Rossi meyakini, Yamaha masih memiliki kendala pada mesinnya.

Mesin Yamaha dan pabrikan Jepan lainnya terkenal lamban dan tidak tanah lama. Kerusakan mesin sudah menjadi makanan sehari-hari bagi pada rider yamaha. Jika Yamaha mampu berubah lebih baik, maka mereka kembali menjadi yang terbaik.