DBasia.news – Setelah resmi gantung helm, Valentino Rossi berharap Bagnaia dan Morbidelli, yang merupakan anak didiknya di VR46 Academy, bisa meraih kesuksesan di MotoGP.
Valentino Rossi dikabarkan tengah mengerjakan rencana pribadinya untuk tahun depan setelah memutuskan pensiun dari kejuaraan MotoGP. Pada 8 Januari 2022, ia bakal turun di ajang Abu Dhabi 12 Hours. Dalam ajang balap ketahanan tersebut, dirinya bakal kembali mengemudikan mobil Ferrari 488 GT3 bersama Luca Marini dan Alessio Salucci.
Belum diketahui seri balapan mobil mana yang akan diikuti pria asal Italia itu. Baru-baru ini, Rossi menguji mobil Audi R8 LMS GT3 dari tim WTR di Valencia. Tapi yang jelas, ia tidak akan lagi menampakkan diri di grid MotoGP mulai 2022.
Tetapi Rossi punya komitmen besar untuk tim VR46 yang bakal memulai debutnya di kelas premier pada musim depan.
“Saya pikir saya akan tetap bisa menjadi bantuan penting bagi para pebalap saya. Saya pasti akan datang ke beberapa balapan. Tentu saja saya akan mengikuti semua sesi latihan dan memberikan saran saya,” ujar Rossi dilansir dari Motorsport.com.
Namun para rider jebolan VR46 Academy tak selalu harus mengikuti nasihatnya. Seperti di MotoGP Emilia Romagna misalnya, dimana Francesco Bagnaia memilih ban depan keras dan akhirya terjatuh saat sedang memimpin balapan.
Rossi kemudian mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menghalangi Bagnaia dari pilihan ban keliru tersebut. Tetapi pada prinsipnya, ia melihat hubungan antara semua pebalap di VR46 Academy itu baik sebab mereka semua sangat suportif meski terkadang harus bersaing di trek.
Juara dunia MotoGP tujuh kali itu juga mengaku tak khawatir karena telah meninggalkan penerusnya di kelas utama, Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli. Keduanya bukan cuma merupakan juara dunia Moto2, tetapi juga telah memenangi beberapa balapan MotoGP.
Sejalan dengan Bagnaia yang membela Ducati dan Morbidelli yang memperkuat Yamaha, fokus tahun depan juga akan berada di tim VR46, dengan duet Luca Marini bersama Marco Bezzecchi.
Valentino Rossi pun berharap salah satu dari mereka bisa menjadi bintang besar MotoGP di masa mendatang.
“Saya berharap salah satu dari empat pebalap ini,” tuturnya.
“Saya percaya Pecco (Bagnaia) dan Franco (Morbidelli) bisa bertarung memperebutkan gelar juara dunia tahun depan. Saya harap salah satu dari mereka akan menjadi superstar baru MotoGP,” ia mengakhiri.