DBasia.news – Duet Movistar Yamaha MotoGP: Maverick Vinales dan Valentino Rossi sejatinya tampil fantastis pada lomba putaran ke-15 MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (7/10).
Vinales finis ketiga sekaligus podium pertama Yamaha setelah kali terakhir merasakannya di GP Jerman, 15 Juli lalu. Sedangkan Rossi sendiri menempati posisi empat.
Namun Rossi mengaku belum tahu apakah kesuksesan di GP Thailand merupakan sinyal kebangkitan motor Yamaha YZR-M1. Dia mengindikasikan semua baru terlihat jelas pada empat putaran berikutnya MotoGP musim ini.
“Empat lomba berikutnya sangat penting karena kami harus mencoba tampil kuat dan kompetitif di semua trek. Honda dan Ducati sendiri sangat kuat pada tipe trek manapun,” kata Rossi.
Yang pasti, Rossi menyebut di atas kertas, sebenarnya Buriram bukan trek yang bersahabat untuk motor Yamaha. Namun nyatanya tidak hanya pembalap pabrikan Yamaha, pembalap tim satelit, Tech 3: Johann Zarco juga menempati urutan lima.
“Mungkin, motor tim memang telah meningkat sedikit. Tapi mari sekarang kita lihat di Motegi (GP Jepang),” Rossi mengungkapkan. “Dari analisa saya, (Yamaha kompetitif) lebih ke faktor trek. Ada perbedaan daya cengkeram ban pada aspal yang kurang lebih membantu kami,” lanjutnya.
Pernyataan sama juga telah diutarakan rekan setim Rossi, Vinales. Dia mengaku belum bisa memastikan apakah pengembangan yang dilakukan tim Yamaha terhadap M1 jadi kunci dirinya bisa naik podium tiga di GP Thailand.
Valentino Rossi Belum Tahu Apakah Hasil GP Thailand Sinyal Kebangkitan Yamaha
Valentino Rossi