DBasia.news – Maklum pada tiga putaran awal, Vaentino Rossi sempat dua kali merasakan podium kedua (MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat).
Namun saat musim ini masuk ke putaran Eropa, Rossi mulai kesulitan di atas motor Yamaha YZR-M1. Dia hanya finis keenam MotoGP Spanyol dan urutan lima MotoGP Prancis.
Saat diwawancara Marca, Rossi pun curhat soal kelemahan motor Yamaha YZR-M1 tahun 2019. Menurutnya ketimbang rival seperti Ducati dan Honda, tim Yamaha bermasalah dengan mesin.
Mesin yang dimaksud pembalap asal Italia ini tentunya power atau kekuatan. Karena para pembalap Yamaha sangat kesulitan ketika berduel dengan pembalap Honda dan Ducati utamanya di sektor lurus.
“Kami punya problem dengan mesin. Perbedaan dari rival terlalu besar. Lawan juga terus berkembang dan saya paling lambat di antara empat pembalap Yamaha lainnya (saat melibas sektor lurus),” kata Rossi.
Lebih lanjut Rossi turut memberikan saran kepada Yamaha untuk meningkatkan power mesin M1. Dia meyakini perubahan harus dilakukan pada aspek akselerasi.
“Kami bisa melakukan sesuatu pada aspek akselerasi. Masih ada ruang buat kami untuk mengembangkan area tersebut,” pembalap berusia 40 tahun itu melanjutkan.
Adapun Rossi dan kawan-kawan akan kembali mengaspal pada lomba putaran keenam MotoGP 2019 di Sirkuit Mugello, Italia, 2 Juni.
