DBasia.news – Rider Tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, sama sekali tak menyangka bakal bertandem dengan Franco Morbidelli yang merupakan anak didik sekaligus anak angkatnya sendiri.
Rossi akan menjalani babak baru dalam perjalanan kariernya di ajang balap MotoGP. Pebalap yang telah 20 tahun lebih membalap di kasta tertinggi bersama tim-tim elit seperti Honda, Yamaha, dan Ducati, kini harus menerima nasib turun ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Di Skuat asal Malaysia tersebut, Rossi bakal bertandem dengan muridnya sendiri yakni Morbidelli. Hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya yang tengah berupaya keras mengembalikan performa terbaiknya seperti dulu.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, rider berusia 41 tahun itu sudah tidak sabar untuk bisa menggeber motor YZR-M1 bersama Morbidelli.
“Saya tidak sabar untuk membalap bersama Franco Morbidelli, bagaimanapun dia adalah pembalap kami,” kata Valentino Rossi sebagaimana dilansir dari Motorsport-Total.
Bisa membalap dengan seseorang yang pernah menimba ilmu di akademi balapnya, tentu membuat Valentino Rossi sama sekali tidak mengira. Perasaan yang sama juga berlaku untuk Morbidelli, jika melihat masa lalu dia tentu tidak bisa membayangkan berduet bersama The Doctor.
“Jika Anda mengatakan kepada Morbidelli atau saya pada lima tahun yang lalu bahwa kami akan tampil bersama, tak satu pun dari kami yang akan percaya,” tutur Valentino Rossi.
Di mata Rossi, ia tidak percaya jika hal ini akan terjadi lantaran dia hampir menyudahi karier balapnya dengan memutuskan gantung helm alias pensiun.
“Dari sudut pandang saat itu, momen ini tidak mungkin baginya atau bagi saya karena saya mungkin hampir berhenti pada saat itu,” tutur pembalap asal Italia tersebut.
Lebih jauh lagi, Rossi merasa optimistis jika dia dan Franco Morbidelli akan mempunyai kerja sama yang baik untuk membawa Petronas Yamaha SRT lebih kompetitif.
“Saya berasumsi bahwa Franco Morbidelli dan saya akan bekerja sama dengan baik dan kita bisa membuat kemajuan bersama,” tandas Rossi.
Morbidelli sendiri sanggup tampil sangat luar biasa di MotoGP 2020, rider yang awalnya tak diunggulkan ini justru keluar sebagai runner-up di belakang sang juara dunia, Joan Mir dari tim Suzuki.
Ia juga telah membukukan total lima podium dengan tiga kemenangan kendati hanya dibekali motor YZR-M1 lawas versi 2019.