DBasia.news – Faktor usia membuat pemain ganda putri nomor satu Indonesia, Greysia Polii lebih memikirkan dua aspek tertentu menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui, Olimpiade 2020 mengalami penundaan selama satu tahun akibat ancaman virus corona. Bukan tanpa alasan, pandemi tersebut sudah mengancam seluruh dunia.
Hingga tulisan ini dibuat, lebih dari 2,5 juta orang telah terpapar virus yang memiliki nama lain COVID-19 tersebut. Dari jumlah itu, 177 ribu di antaranya meninggal dunia.
Greysia merupakan salah satu atlet Indonesia yang berpeluang besar tampil di Olimpiade 2020. Penundaan tersebut membuat Greysia harus mempersiapkan diri dengan benar.
“Sekarang perasaan saya datar saja. Saya lebih mempersiapan diri ke Olimpiade tahun depan. Persiapannya lebih ke mental dan pikirannya dulu,” ujar Greysia.
“Biar bagaimana pun kemarin kan rasanya Plimpiade sudah di depan mata, tiba-tiba ditunda. Jadi saya lebih jaga mood, apalagi di umur saya sekarang, banyak yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan,” imbuhnya.
Greysia juga menuturkan harus menjaga performa hingga Olimpiade mendatang. Performa fisik pun berusaha ditingkatkan oleh pasangan Apriyani Rahayu itu.
-
Tak Ada Turnamen hingga Agustus, Greysia Polii Cs Tetap ‘Wajib’ Latihan
-
Tak Hanya Mental Dan Fisik, Pelatih Juga Perhatikan Siklus Haid Greysia/Apriyani
-
Kunci Greysia/Apriyani Juarai Spain Masters 2020
-
Greysia/Apriyani Juara Barcelona Spain Masters 2020
-
Meski Gagal di BATC 2020, Tim Putri Tetap Lolos kePiala Thomas dan Uber 2020