Usai Wimbledon Jadi Korban Covid-19, US Open dan French Open Diharapkan Tetap Jalan

DBasia.news –  Dua turnamen tenis Grand Slam, yaitu US Open dan French Open, diharapkan tetap bisa digelar pada tahun 2020. Berbagai turnamen tenis berguguran setelah pandemi Covid-19 memaksa penyelenggara untuk membatal maupun menunda kompetisinya.

“Rasa optimistis ada dalam diri saya, dan saya sering tidak optimistis, masih berharap (turnamen-turnamen) lapangan keras di Amerika dapat berlangsung,” kata Lewis seperti dikutip Reuters.

“Harapannya adalah masalah ini dapat segera teratasi dan turnamen-turnamen 1.000 poin yang besar, Montreal, Toronto, Cincinnati dapat dimainkan menjelang US Open,” tambahnya.

Pada Rabu (1/4) silam, panitia pelaksana secara resmi menyatakan kompetisi Wimbledon dibatalkan dan direncanakan kembali berlangsung tahun depan.

Sejak Perang Dunia kedua, inilah pertama kalinya turnamen tenis lapangan rumput itu dibatalkan.

Sebelum pembatalan Wimbledon, turnamen Grand Slam lainnya, French Open, telah terlebih dahulu mengumumkan penjadwalan ulang.

French Open awalnya direncanakan berlangsung pada 24 Mei sampai 7 Juni, namun oleh Federasi Tenis Prancis digeser ke-20 September sampai 4 Oktober. Tanggal itu bertepatan dengan sepekan setelah berakhirnya US Open.