DBasia.news – Turnamen tenis Japan Open, yang tahun lalu dimenangi oleh petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, telah dibatalkan karena kekhawatiran akan gelombang kedua penularan pandemi COVID-19.
Pembatalan turnamen, yang dijadwalkan akan digelar antara 5 dan 11 Oktober di Tokyo itu, meningkatkan keraguan atas “perjalanan Asia” seperti biasanya ketika tur ATP berlangsung di beberapa turnamen di Asia.
Jadwal revisi dipublikasikan ATP untuk memperhitungkan virus corona, turnamen juga akan digelar di kota Chengdu, Zhuhai, Beijing dan Shanghai di China.
Penyelenggara Japan Open mengatakan pada laman mereka bahwa ini akan menjadi kali pertama turnamen tersebut dibatalkan sejak 1972.
Mereka mengatakan mereka mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk membatasi entri dan menyelenggarakan kompetisi di stadion kosong, namun akhirnya memutuskan keamanan tidak bisa dijamin.
“Mengingat kekhawatiran mengenai gelombang kedua infeksi di Jepang maupun di luar negeri, kami sampai kepada kesimpulan yang menyedihkan bahwa kami harus membatalkan,” kata mereka.
-
Carlos Alcaraz Makin Pede Juara Usai Sikat Thanasi Kokkinaki di Babak Pertama Indian Wells Masters 2023
-
Novak Djokovic Berbangga Diri Setelah Raih Gelar Juara Australia Open 2023
-
Novak Djokovic Sukses Lewati Rintangan Pertama dengan Hasil Mulus
-
Ons Jabeur Beberkan Target Besarnya di Australia Open 2023
-
Djokovic Jalani Pertandingan Sengit sebelum Juara di Adelaide