DBasia.news – Panitia pelaksana turnamen pramusim IBL 2018 yang berlangsung di GOR Sritex Arena, 14-21 Oktober, berhasil mengumpulkan uang tiket hingga Rp 151 juta.
Jumlah tersebut seluruhnya bakal disumbangkan kepada korban gempa bumi Palu. Sumbangan dari penonton disalurkan melalui Badan Amal Zakat Nasional.
Rencana memberikan seluruh penghasilan tiket kepada korban gempa bumi Palu sudah direncanakan direktur IBL, Hasan Ghozali, sebelum turnamen bergulir. Hasan berharap sumbangan yang diberikan penggemar basket Indonesia bisa bermanfaat.
“Kami ingin mengajak penggemar basket Indonesia berkontribusi kepada korban gempa bumi Palu. Jadi seluruh penjualan tiket kami sumbangkan,” ujar Hasan.
Tak hanya penjualan tiket, sumbangan untuk korban gempa bumi Palu juga diberikan Stapac Jakarta yang menjadi pemenang turnamen pramusim IBL 2018. Uang hadiah sebesar Rp 50 juta juga ikut disumbangkan.
“Kami sudah berniat bakal memberikan uang hadiah ini kepada korban bencana gempa bumi Palu. Semoga bermanfaat,” ujar manajer Stapac Jakarta, Gagan Rahmat Hidayat.
Turnamen pramusim IBL 2018 dimenangi Stapac Jakarta yang berhasil menumbangkan Pelita Jaya di partai final. Adapun Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil menempati peringkat ketiga.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL