DBasia.news – Dua tunggal putri Indonesia, yakni Gregoria Mariska Tanjung dan Putri Kusuma Wardani, belum emang belum meraih hasil terbaik di SEA Games 2021 Vietnam. Namun keduanya sangat patut diapresiasi setelah mendapat medali perunggu, setelah ditaklukan Thailand di semifinal.
Bertempat di Bac Giang Gymnasium, Gregoria harus takluk di tangan Phittayaporn Chaiwan lewat dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 15-21. Usai dikalahkan Phittayaporn, pebulu tangkis peringkat 30 dunia ini kecewa karena tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Jujur kecewa dengan hasil ini karena berharap bisa mengeluarkan permainan yang lebih dari ini, saya berharap banget setidaknya permainan saya bisa keluar semua terlepas apa pun hasilnya,” tutur Gregoria.
“Target menang memang ada tapi saya tidak mau membebani diri saya dengan hal itu. Tapi kenyataannya di lapangan tidak seperti yang saya mau,” sambungnya.
Gregoria menjelaskan kegagalan ini terjadi akibat tekanan yang dirasakannya. Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri ini tidak bisa lepas dari tekanan selama pertandingan berlangsung.
“Tadi saya tidak bisa konsisten dalam bermain dan tidak bisa memberikan semangat pada diri sendiri. Tidak bisa lepas dari tekanan,” ujar Gregoria.
Sementara Putri gagal melanjutkan perjuangannya usai ditaklukan Pornpawee Chochuwong dengan skor 16-21 dan 9-21. Putri mengaku kekalahan ini disebabkan kondisi fisik yang menurun.
“Hari ini saya tidak bisa mematikan dua, sudah mencoba banyak spekulasi dan variasi tapi tetap tidak mati juga. Akhirnya saya malah balik diserang,” ungkap Putri.
“Kondisi saya juga menurun, tenaga dan kecepatan tertinggal terus sama dia,” lanjutnya.
Berkaca dari hasil ini, Putri berjanji akan memperbaiki kegagalannya dibpertandingan-pertandingan yang akan datang. Dia akan berlatih lebih keras agar kondisi fisiknya makin prima.
“Saya cukup puas dengan medali perunggu karena ini pertama kali saya ikut SEA Games dan tadi lawannya peringkatnya jauh di atas saya. Bisa ke semifinal tidak mudah apalagi kemarin lawannya juga bagus,” terang Putri.
“Saya harus latihan untuk menambah tenaga dan memperkuat otot,” pungkasnya.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023