Tour UEA Dibatalkan setelah Pebalap Italia Terinfeksi Corona

DBasia.news –  Balap sepeda Tour Uni Emirate Arab terpaksa dibatalkan setelah dua pebalap asal Italia positif terinfeksi virus corona. Tim dan para pebalap dilaporkan diisolasi di hotel.

“Tahapan tersisa dari Tur UEA dibatalkan setelah dua pebalap sepeda Italia dinyatakan positif terkena virus corona baru,” kata Dewan Olahraga Abu Dhabi dalam sebuah pernyataannya kepada kantor berita resmi WAM dan dikutip Reuters, Kamis waktu setempat.

Panitia mengatakan bahwa semua peserta, yang dijadwalkan finis pada Sabtu, akan diuji virus corona ini.

Di kawasan Eropa, Italia merupakan negara yang paling parah terdampak wabah corona dengan adanya 650 orang terinfeksi dan 17 kasus kematian.

Sebanyak 24 pebalap sepeda asal Italia memulai lomba di UAE.

“Sayang sekali #UAETour telah dibatalkan tetapi kesehatan masyarakat harus didahulukan,” ujar bintang Inggris Chris Froome, juara empat kali Tour de France dalam akun twitternya.

“Kami semua menunggu hasil pengujian dan akan tetap di hotel sampai pemberitahuan lebih lanjut. Saya harap mereka yang terkena dampak menjalani proses pemulihan cepat dan tidak ada kasus lebih lanjut #coronavirus.”

Setelah perlombaan ini dibatalkan, pebalap Inggris Adam Yates yang memimpin setelah lima etape, dinyatakan sebagai pemenang.

“Dua hari terakhir balapan dibatalkan karena kekhawatiran seputar Coronavirus,” tim Yates, Mitchelton menyebutkan dalam akun tweeternya.

“Pebalap dan staf tetap di hotel dan akan segera dites dengan memprioritaskan kesehatan mereka. Kami berharap setiap orang yang terkena dampak bisa pulih dengan cepat.”

Sejauh ini di Uni Emirat Arab tercatat 13 kasus kontaminasi virus.

Peristiwa pada Kamis di UEA ini terjadi hanya sehari setelah pegolf Italia Edoardo Molinari dan Lorenzo Gagli dikarantina di dekat Oman karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona sebelum mereka diizinkan bermain di Tur Eropa.

Gagli menderita gejala mirip flu dan Molinari, kakak mantan juara turnamen Inggris Terbuka Francesco, menjadi teman sekamarnya. Keduanya dipaksa mundur dari turnamen dan ditempatkan dalam ruangan isolasi sebagai tindakan pencegahan.

Namun, mereka kemudian diizinkan bermain setelah kementerian kesehatan Oman melaporkan bahwa hasil tes Gagli negatif.